Data Impor Jagung Tahun 2018

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kebutuhan pangan yang tinggi. Salah satu bahan makanan yang menjadi kebutuhan pokok di Indonesia adalah jagung. Namun, produksi jagung di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu, Indonesia masih melakukan impor jagung dari luar negeri, termasuk pada tahun 2018.

Produksi Jagung di Indonesia

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2018 produksi jagung di Indonesia mencapai 27,92 juta ton. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 26,17 juta ton. Meskipun produksi jagung meningkat, namun masih belum mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Impor Jagung Tahun 2018

Menurut data Kementerian Perdagangan, pada tahun 2018 Indonesia melakukan impor jagung sebanyak 3,1 juta ton. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2,6 juta ton. Negara-negara yang menjadi pemasok jagung utama ke Indonesia adalah Argentina, Amerika Serikat, dan Brasil.

  Kaskus Impor Barang: Everything You Need to Know

Alasan Indonesia Impor Jagung

Salah satu alasan Indonesia melakukan impor jagung adalah karena produksi jagung dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan dalam negeri. Selain itu, jagung impor juga digunakan sebagai bahan baku untuk pakan ternak di Indonesia.

Dampak Impor Jagung

Impor jagung memiliki dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Dampak positifnya adalah dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menjaga harga jagung agar tetap stabil. Sedangkan dampak negatifnya adalah dapat merugikan petani jagung dalam negeri karena persaingan harga dengan jagung impor yang lebih murah.

Upaya Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan produksi jagung dalam negeri. Salah satunya adalah dengan memberikan subsidi pada benih jagung unggul. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung.

Kesimpulan

Impor jagung pada tahun 2018 di Indonesia mencapai 3,1 juta ton. Meskipun produksi jagung dalam negeri meningkat, namun masih belum mencukupi kebutuhan dalam negeri. Dampak impor jagung memiliki sisi positif dan negatif. Oleh karena itu, pemerintah perlu terus melakukan upaya untuk meningkatkan produksi jagung dalam negeri agar dapat mengurangi ketergantungan pada impor jagung.

  Jurnal Tentang Impor Daging Sapi
admin