Data Ekspor Impor Jagung Indonesia

Jagung adalah salah satu komoditas pertanian yang penting bagi Indonesia. Selain menjadi bahan baku industri pangan, jagung juga dijadikan pakan ternak. Oleh karena itu, ekspor dan impor jagung menjadi hal yang penting untuk diketahui, terutama oleh para pelaku industri.

Data Ekspor Jagung Indonesia

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2019 Indonesia mengekspor jagung sebanyak 3,16 juta ton senilai 1,56 miliar dolar AS. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2,58 juta ton senilai 1,12 miliar dolar AS.

Adapun negara-negara tujuan utama ekspor jagung Indonesia pada tahun 2019 antara lain:

  • Tiongkok
  • Vietnam
  • Malaysia
  • Myanmar
  • Jepang

Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor jagung Indonesia dengan nilai ekspor sebesar 624,4 juta dolar AS atau sekitar 40% dari total ekspor jagung Indonesia.

Data Impor Jagung Indonesia

Indonesia juga melakukan impor jagung untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Menurut data BPS, pada tahun 2019 Indonesia mengimpor jagung sebanyak 4,5 juta ton senilai 660,5 juta dolar AS. Jumlah impor ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6,2 juta ton senilai 1,15 miliar dolar AS.

  Job Desk Marketing Ekspor: Panduan Lengkap untuk Menjadi Ahli di Bidang Ekspor

Sedangkan negara-negara asal impor jagung Indonesia pada tahun 2019 antara lain:

  • Argentina
  • India
  • Thailand
  • Ukraina
  • Amerika Serikat

Argentina menjadi negara asal impor jagung terbesar Indonesia pada tahun 2019 dengan nilai impor sebesar 201,9 juta dolar AS atau sekitar 30% dari total impor jagung Indonesia.

Analisis Data Ekspor Impor Jagung Indonesia

Dari data di atas, terlihat bahwa Indonesia masih mengimpor jagung lebih banyak daripada mengekspornya. Hal ini menunjukkan bahwa produksi jagung dalam negeri masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Selain itu, Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor jagung Indonesia, sementara Argentina menjadi negara asal impor jagung terbesar Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih membutuhkan impor jagung dari negara-negara tertentu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Untuk meminimalisir impor jagung, Indonesia perlu meningkatkan produksi jagung dalam negeri. Salah satu caranya adalah dengan mendorong petani untuk mengembangkan usaha pertanian jagung, baik secara tradisional maupun modern.

Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan dan insentif kepada para pelaku industri jagung, sehingga mereka dapat meningkatkan produksi dan ekspor jagung.

  Ekspor Ayam Dari Indonesia: Peran Penting Dalam Perekonomian Negara

Kesimpulan

Data ekspor impor jagung Indonesia menunjukkan bahwa jagung masih menjadi komoditas penting bagi Indonesia. Meskipun Indonesia telah meningkatkan ekspor jagung, namun impor jagung masih lebih besar. Oleh karena itu, Indonesia perlu meningkatkan produksi jagung dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan meminimalisir impor jagung.

admin