Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Pasalnya, negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah serta jumlah penduduk yang cukup besar. Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor dan impor Indonesia semakin meningkat. Berikut adalah data ekspor impor Indonesia pada tahun 2018.
Ekspor Indonesia
Pada tahun 2018, Indonesia berhasil mengekspor berbagai jenis barang senilai 180,2 miliar USD. Angka ini meningkat sebesar 6,65% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut adalah beberapa jenis barang yang paling banyak diekspor oleh Indonesia.
1. Minyak dan Gas Bumi
Indonesia merupakan salah satu produsen minyak dan gas bumi terbesar di dunia. Hal ini membuat jenis barang ini menjadi salah satu yang paling banyak diekspor oleh Indonesia. Pada tahun 2018, ekspor minyak dan gas bumi mencapai 22,8 miliar USD.
2. Kelapa Sawit
Produk kelapa sawit juga menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Pada tahun 2018, nilai ekspor kelapa sawit mencapai 19,3 miliar USD. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia.
3. Karet
Karet merupakan bahan baku penting dalam pembuatan berbagai jenis barang. Indonesia merupakan salah satu produsen karet terbesar di dunia. Pada tahun 2018, ekspor karet mencapai 5,7 miliar USD.
Impor Indonesia
Tidak hanya ekspor, impor Indonesia juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, Indonesia mengimpor berbagai jenis barang senilai 188,7 miliar USD. Berikut adalah beberapa jenis barang yang paling banyak diimpor oleh Indonesia.
1. Mesin dan Perangkat Listrik
Jenis barang ini merupakan salah satu yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2018, nilai impor mesin dan perangkat listrik mencapai 22,3 miliar USD.
2. Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor juga menjadi salah satu jenis barang yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2018, nilai impor kendaraan bermotor mencapai 8,6 miliar USD.
3. Bahan Bakar Mineral
Bahan bakar mineral seperti bensin dan solar juga menjadi salah satu jenis barang yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2018, nilai impor bahan bakar mineral mencapai 6,1 miliar USD.
Perbandingan Ekspor dan Impor
Dari data di atas, dapat diketahui bahwa nilai impor Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekspor. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih harus terus berusaha untuk meningkatkan nilai ekspor, sehingga neraca perdagangan menjadi lebih seimbang.
Kesimpulan
Ekspor dan impor Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Dengan meningkatkan nilai ekspor, Indonesia dapat meningkatkan perekonomiannya serta menyebabkan neraca perdagangan menjadi lebih seimbang.