Data Ekspor Beras Indonesia 2015: Fakta dan Angka

Indonesia, sebagai salah satu negara agraris yang terbesar di dunia, menjadi penghasil beras yang cukup tinggi. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, beras juga diekspor ke berbagai negara.

Ekspor Beras Indonesia Tahun 2015

Pada tahun 2015, Indonesia berhasil mengekspor beras sebanyak 3,4 juta ton. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski angka tersebut terbilang cukup tinggi, namun Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan beberapa negara yang merupakan penghasil beras terbesar di dunia.

Negara Tujuan Ekspor Beras Indonesia 2015

Negara yang menjadi tujuan ekspor beras dari Indonesia cukup beragam. Pada tahun 2015, negara tujuan ekspor beras Indonesia yang terbesar adalah Filipina dengan total volume ekspor sebanyak 1,3 juta ton, diikuti oleh Malaysia dengan total volume ekspor sebanyak 644,3 ribu ton. Selain itu, Indonesia juga mengekspor beras ke negara-negara lain seperti Singapura, Timor Leste, dan Madagaskar.

  Komoditas Ekspor Eropa: Potensi dan Tantangan

Jenis-jenis Beras yang Diekspor di Tahun 2015

Indonesia mengekspor beberapa jenis beras yang berbeda pada tahun 2015. Beberapa jenis beras yang diekspor antara lain:

  • Beras medium
  • Beras premium
  • Beras aroma pandan
  • Beras organik

Dari jenis-jenis beras di atas, beras medium menjadi jenis beras yang paling banyak diekspor pada tahun 2015 dengan total volume sebanyak 2,5 juta ton atau sekitar 73,5% dari total ekspor beras Indonesia pada tahun tersebut.

Alasan Indonesia Mengekspor Beras

Indonesia terkenal sebagai negara yang cukup bergantung pada beras sebagai sumber makanan pokok. Namun, meski menjadi penghasil beras yang cukup tinggi, Indonesia masih mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Alasan Indonesia mengekspor beras antara lain adalah untuk mendapatkan devisa, memperbaiki neraca perdagangan, serta untuk memenuhi permintaan pasar global.

Tren Ekspor Beras Indonesia

Tren ekspor beras Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup besar setiap tahunnya. Pada tahun 2015, meski jumlah ekspor beras mengalami peningkatan, namun pada tahun-tahun sebelumnya, Indonesia mengalami penurunan jumlah ekspor beras. Pada tahun 2014, jumlah ekspor beras hanya sebanyak 2,9 juta ton, sedangkan pada tahun 2013, jumlah ekspor beras mencapai 3,6 juta ton.

  Sebutkan Contoh Ekspor Dan Impor

Potensi Ekspor Beras Indonesia

Meski mengalami fluktuasi jumlah ekspor setiap tahunnya, namun potensi ekspor beras Indonesia masih cukup besar. Hal ini karena Indonesia merupakan negara agraris yang cukup besar dan memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi beras. Selain itu, permintaan pasar global untuk beras juga terus meningkat setiap tahunnya.

Kesimpulan

Ekspor beras Indonesia pada tahun 2015 mencapai 3,4 juta ton dengan negara tujuan ekspor terbesar adalah Filipina dan Malaysia. Jenis beras yang diekspor antara lain beras medium, premium, aroma pandan, dan organik. Alasan Indonesia mengekspor beras antara lain untuk mendapatkan devisa, memperbaiki neraca perdagangan, serta memenuhi permintaan pasar global. Tren ekspor beras Indonesia mengalami fluktuasi setiap tahunnya, namun potensi ekspor beras Indonesia masih cukup besar.

admin