Daftar Vaksin Yellow Fever Surabaya

Yellow Fever adalah penyakit virus yang disebarkan oleh nyamuk dan dapat menyebabkan kematian. Vaksinasi terhadap penyakit ini sangat penting terutama bagi mereka yang bepergian ke daerah dengan risiko tinggi terkena penyakit ini.

Apa itu Vaksin Yellow Fever?

Vaksin Yellow Fever adalah vaksin yang membantu melindungi seseorang dari penyakit virus yang disebarkan oleh nyamuk. Vaksin ini mengandung virus yang telah dilemahkan sehingga tidak bisa menyebabkan penyakit, tetapi dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus jika terjadi infeksi.

Vaksin ini diberikan secara subkutan atau injeksi ke dalam lengan atas atau bahu. Imunisasi ini dilakukan dengan dua kali suntikan, dengan jarak minimal 10 hari antara kedua suntikan.

Dimana Bisa Mendapatkan Vaksin Yellow Fever di Surabaya?

Di Surabaya, vaksinasi Yellow Fever tersedia di beberapa fasilitas kesehatan dan klinik:

  • RSUD dr. Soetomo
  • Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin
  • Klinik Pratama Sehati
  • Klinik Ananda Medika
  Visa Business Gold BT: Solusi Terbaik untuk Bisnis Anda

Sebelum melakukan vaksinasi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah vaksinasi ini sesuai untuk Anda atau tidak. Ada beberapa kondisi medis tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menerima vaksin ini.

Berapa Biaya Vaksinasi Yellow Fever di Surabaya?

Biaya untuk vaksinasi Yellow Fever di Surabaya bervariasi tergantung pada tempat dan penyedia layanan kesehatan yang Anda pilih. Di RSUD dr. Soetomo, biaya vaksinasi Yellow Fever adalah sekitar Rp. 200.000,-

Di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin biayanya sekitar Rp. 250.000,-. Sedangkan di Klinik Pratama Sehati dan Klinik Ananda Medika, biayanya berkisar antara Rp. 300.000,- hingga Rp. 400.000,-. Namun, pastikan untuk mengecek harga terbaru sebelum melakukan vaksinasi.

Apakah Vaksinasi Yellow Fever Wajib?

Beberapa negara mengharuskan seseorang untuk memiliki sertifikat vaksinasi Yellow Fever sebelum memasuki wilayah mereka. Sebagai contoh, beberapa negara di Amerika Selatan dan Afrika memerlukan sertifikat ini. Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk bepergian ke negara-negara ini, maka vaksinasi ini akan menjadi wajib.

  Ajman Free Zone Family Visa Rules: Panduan Lengkap

Di Indonesia, vaksinasi Yellow Fever tidak diwajibkan. Namun, jika Anda tinggal atau bekerja di daerah yang berisiko terkena penyakit ini, maka disarankan untuk melakukan vaksinasi sebagai tindakan pencegahan.

Siapa yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksinasi Yellow Fever?

Ada beberapa kondisi medis tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menerima vaksin ini. Orang yang menderita kondisi medis berikut ini tidak boleh mendapatkan vaksinasi Yellow Fever:

  • Orang yang memiliki alergi terhadap bahan yang ada dalam vaksin
  • Wanita hamil atau menyusui
  • Bayi berusia di bawah 9 bulan
  • Orang dengan sistem kekebalan yang lemah
  • Orang yang menderita penyakit autoimun
  • Orang yang sedang menjalani pengobatan dengan obat yang menekan sistem kekebalan tubuh

Bagaimana Cara Merawat Luka Setelah Vaksinasi?

Setelah vaksinasi, Anda mungkin akan merasakan sakit pada area suntikan dan mungkin terbentuk benjolan kecil pada kulit. Ini normal dan akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.

Untuk merawat luka setelah vaksinasi, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan:

  • Biarkan luka terbuka selama 24 jam setelah vaksinasi
  • Jangan menggaruk atau menggosok area suntikan
  • Jangan memakai pakaian yang terlalu ketat atau menggosok area suntikan
  • Jangan berolahraga berat atau melakukan aktivitas yang melelahkan pada hari yang sama setelah vaksinasi
  • Jangan minum alkohol atau obat-obatan terlarang selama 24 jam setelah vaksinasi
  Dubai Visa Requirements For Gcc Residents

Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa setelah vaksinasi, seperti demam atau sakit kepala, segera hubungi dokter Anda.

Kesimpulan

Jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah yang berisiko terkena penyakit Yellow Fever, maka melakukan vaksinasi adalah tindakan pencegahan yang sangat penting. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi dan selalu merawat luka setelah vaksinasi dengan benar.

admin