Daftar Lartas Impor 2017 adalah daftar resmi dari Kementerian Keuangan yang memuat barang-barang yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Masuk (BM) pada saat impor. Dalam daftar ini, terdapat rincian informasi tentang jenis barang, kode HS, tarif PPN dan BM, serta negara asal pengiriman barang.
Manfaat Daftar Lartas Impor 2017
Daftar Lartas Impor 2017 sangat penting bagi pelaku usaha yang melakukan kegiatan impor. Adanya daftar ini memungkinkan para pelaku usaha untuk mengetahui besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengimpor barang tertentu. Dengan mengetahui besarnya biaya ini, para pelaku usaha dapat merencanakan kegiatan impornya dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, daftar ini juga dapat membantu para pelaku usaha dalam menghitung biaya produksi dan menetapkan harga jual yang kompetitif.
Cara Mengakses Daftar Lartas Impor 2017
Daftar Lartas Impor 2017 dapat diakses melalui website resmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Anda dapat mengunjungi situs tersebut dan memilih menu “Informasi Bea Masuk dan Pajak Pertambahan Nilai Impor” untuk mendapatkan akses ke daftar tersebut. Selain itu, daftar ini juga dapat diakses melalui aplikasi mobile “Bea Cukai Mobile” yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store.
Penjelasan Kode HS dalam Daftar Lartas Impor 2017
Kode HS atau Harmonized System adalah sistem pengkodean internasional yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis barang pada saat impor maupun ekspor. Kode HS memiliki enam digit angka yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Bagian pertama (dua digit) menjelaskan tentang bab atau kategori barang
- Bagian kedua (dua digit) menjelaskan tentang kelompok barang
- Bagian ketiga (dua digit) menjelaskan tentang sub-kelompok barang
Dalam daftar Lartas Impor 2017, setiap jenis barang memiliki kode HS tersendiri yang terdiri dari enam digit angka. Kode HS ini digunakan untuk menentukan besarnya tarif PPN dan BM yang harus dibayar pada saat impor.
Tarif PPN dan BM dalam Daftar Lartas Impor 2017
Tarif PPN dan BM yang tercantum dalam daftar Lartas Impor 2017 berbeda-beda tergantung pada jenis barang dan negara asal pengiriman. Besarnya tarif PPN dan BM ini dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu tergantung pada kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, para pelaku usaha yang melakukan kegiatan impor harus selalu memperhatikan perubahan-perubahan terbaru dalam daftar Lartas Impor 2017.
Prosedur Impor Barang
Prosedur impor barang di Indonesia meliputi beberapa tahap, yaitu:
- Pengajuan Pemberitahuan Pabean (PP) dan dokumen pendukung
- Pemeriksaan dokumen
- Pemeriksaan fisik barang
- Pembayaran PPN dan BM
- Pelaporan hasil pemeriksaan
- Pembebasan barang
Dalam tahap pengajuan PP, para pelaku usaha harus melampirkan dokumen-dokumen seperti faktur, packing list, surat jaminan, dan dokumen lain yang dibutuhkan. Setelah itu, pihak bea dan cukai akan melakukan pemeriksaan dokumen untuk memastikan kebenaran dan kelengkapan dokumen tersebut. Setelah dokumen diketahui telah lengkap dan benar, maka akan dilakukan pemeriksaan fisik barang. Jika barang telah dinyatakan sesuai dengan dokumen, maka pelaku usaha harus membayar PPN dan BM yang tercantum dalam daftar Lartas Impor 2017. Setelah pembayaran selesai, maka proses impor dapat dilanjutkan dengan tahap pelaporan hasil pemeriksaan dan pembebasan barang.
Kesimpulan
Daftar Lartas Impor 2017 memberikan informasi yang sangat penting bagi pelaku usaha yang melakukan kegiatan impor. Dengan mengetahui tarif PPN dan BM yang tercantum dalam daftar ini, para pelaku usaha dapat merencanakan kegiatan impornya dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, pelaku usaha juga harus memperhatikan perubahan-perubahan terbaru dalam daftar ini agar dapat menghindari kesalahan dalam proses impor dan meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan.
