Daftar Impor Pangan Ri 2016

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan mempunyai potensi besar dalam pertanian, namun kenyataannya Indonesia masih mengimpor banyak bahan pangan setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, pada tahun 2016, Indonesia mengimpor berbagai macam pangan dengan jumlah yang cukup besar. Lalu, apa saja daftar impor pangan RI 2016? Simak ulasannya di bawah ini.

Beras

Beras merupakan salah satu bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, pada kenyataannya, produksi beras dalam negeri masih belum bisa mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Oleh karena itu, Indonesia masih harus mengimpor beras dari negara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor beras sebanyak 2,7 juta ton.

Gula

Gula juga menjadi salah satu bahan pangan yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor gula sebanyak 3,4 juta ton. Hal ini dikarenakan produksi gula dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

  Persetujuan Impor Baja Paduan: Panduan Lengkap

Daging

Daging juga merupakan salah satu bahan pangan yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor daging sapi sebanyak 162 ribu ton dan daging ayam sebanyak 563 ribu ton. Hal ini dikarenakan produksi daging dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Telur Ayam

Telur ayam juga menjadi salah satu bahan pangan yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor telur ayam sebanyak 18 ribu ton. Hal ini dikarenakan produksi telur ayam dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Gandum

Gandum juga menjadi salah satu bahan pangan yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor gandum sebanyak 7,5 juta ton. Hal ini dikarenakan produksi gandum dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga menjadi salah satu bahan pangan yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor kacang hijau sebanyak 412 ribu ton, kedelai sebanyak 3,6 juta ton, dan kacang almond sebanyak 53 ribu ton. Hal ini dikarenakan produksi kacang-kacangan dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

  Perlakuan Pajak Atas Impor Barang

Susu

Susu juga menjadi salah satu bahan pangan yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor susu bubuk sebanyak 54 ribu ton dan susu cair sebanyak 80 ribu ton. Hal ini dikarenakan produksi susu dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawit merupakan salah satu bahan pangan yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor minyak kelapa sawit sebanyak 1,4 juta ton. Hal ini dikarenakan produksi minyak kelapa sawit dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Keju

Keju juga menjadi salah satu bahan pangan yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor keju sebanyak 54 ribu ton. Hal ini dikarenakan produksi keju dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Alkohol

Alkohol juga menjadi salah satu bahan pangan yang paling banyak diimpor oleh Indonesia. Pada tahun 2016, Indonesia mengimpor alkohol sebanyak 47 ribu ton. Hal ini dikarenakan produksi alkohol dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

  Biaya Impor LCL: Menghitung dan Memahami Biaya

Kesimpulan

Dari daftar impor pangan RI 2016 di atas, dapat dilihat bahwa Indonesia masih mengimpor banyak bahan pangan setiap tahunnya. Hal ini tentu saja menjadi masalah yang harus segera diatasi oleh pemerintah Indonesia agar produksi dalam negeri bisa mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Selain itu, perlu juga ditingkatkan kualitas dan kuantitas produksi dalam negeri agar Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri dalam bidang pangan.

admin