Jepang merupakan salah satu negara yang sangat menarik untuk dikunjungi. Negara ini dikenal dengan teknologinya yang canggih, budayanya yang unik, dan kuliner yang lezat. Bagi para traveler yang ingin berkunjung ke Jepang, pastinya akan membutuhkan visa untuk masuk ke negara tersebut. Namun, ada juga jenis visa yang dapat diwakilkan oleh dokumen lain, yaitu visa waiver. Berikut ini adalah contoh visa waiver Jepang:
Apa itu Visa Waiver?
Visa waiver adalah jenis izin masuk ke suatu negara yang diberikan kepada pemegang paspor dari negara tertentu tanpa harus memiliki visa. Visa waiver biasanya hanya berlaku untuk beberapa waktu tertentu dan hanya dapat digunakan untuk tujuan tertentu saja, misalnya wisata atau studi.
Contoh Visa Waiver Jepang
Bagi pemegang paspor dari negara tertentu, termasuk Indonesia, yang ingin berkunjung ke Jepang selama kurang dari 90 hari dan tujuannya adalah wisata atau kunjungan keluarga, maka dapat menggunakan visa waiver yang disebut dengan “Temporary Visitor”. Berikut ini adalah contoh dokumen yang dapat digunakan sebagai visa waiver untuk masuk ke Jepang:
1. E-Paspor
E-Paspor adalah paspor yang dilengkapi dengan chip elektronik yang menyimpan informasi personal pemegang paspor, termasuk foto dan sidik jari. Pemegang paspor E-Paspor dari negara yang tercantum dalam daftar negara yang ditunjuk oleh pemerintah Jepang dapat menggunakan E-Paspor sebagai visa waiver. Namun, sebelum keberangkatan, pemegang paspor E-Paspor harus mendaftar terlebih dahulu melalui internet untuk mendapatkan “Electronic Travel Authorization” (ETA).
2. Paspor Biasa
Pemegang paspor biasa dari negara yang tercantum dalam daftar negara yang ditunjuk oleh pemerintah Jepang dapat menggunakan paspor biasa sebagai visa waiver. Namun, tidak seperti E-Paspor, pemegang paspor biasa tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan ETA. Namun, pemegang paspor biasa harus memiliki tiket pulang pergi dan cukup uang tunai selama berada di Jepang.
Syarat Menggunakan Visa Waiver
Untuk menggunakan visa waiver sebagai izin masuk ke Jepang, pemegang paspor harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
1. Kedatangan ke Jepang hanya untuk tujuan wisata atau kunjungan keluarga.
2. Tidak akan bekerja atau melakukan kegiatan yang menghasilkan penghasilan di Jepang.
3. Tidak akan tinggal di Jepang selama lebih dari 90 hari.
4. Memiliki tiket pulang pergi.
5. Cukup uang tunai selama berada di Jepang.
6. Tidak memiliki penyakit menular atau penyakit kronis yang dapat membahayakan masyarakat Jepang.
Keuntungan Menggunakan Visa Waiver
Penggunaan visa waiver memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
1. Tidak perlu mengurus visa yang membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar.
2. Memudahkan proses masuk ke Jepang karena tidak perlu mengantri di loket visa.
3. Visa waiver dapat digunakan untuk beberapa kunjungan ke Jepang selama masih dalam jangka waktu yang berlaku.
Kesimpulan
Visa waiver adalah jenis izin masuk ke suatu negara yang dapat digunakan oleh pemegang paspor dari negara tertentu. Jepang juga memiliki jenis visa waiver yang dapat digunakan oleh para wisatawan yang ingin berkunjung ke negara tersebut. Contoh visa waiver Jepang adalah “Temporary Visitor” yang dapat digunakan oleh pemegang paspor E-Paspor atau paspor biasa. Untuk menggunakan visa waiver, pemegang paspor harus memenuhi beberapa syarat dan mendapatkan beberapa keuntungan. Dengan menggunakan visa waiver, proses masuk ke Jepang dapat menjadi lebih mudah dan cepat.
