Ekspor sementara adalah kegiatan mengirimkan barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan tujuan untuk digunakan sementara waktu, kemudian dikembalikan lagi ke dalam negeri. Contoh penggunaan ekspor sementara adalah saat sebuah perusahaan harus melakukan uji coba produk di luar negeri atau saat perusahaan mengirimkan alat produksi ke luar negeri untuk perbaikan atau pemeliharaan.
Kenapa Surat Permohonan Ekspor Sementara Dibutuhkan?
Surat permohonan ekspor sementara diperlukan sebagai bukti bahwa barang yang dikirimkan benar-benar hanya digunakan sementara dan akan dikembalikan ke dalam negeri. Tanpa surat permohonan ini, pihak Bea Cukai bisa menganggap bahwa barang yang dikirimkan merupakan barang ekspor biasa dan meminta bayaran pajak ekspor.
Bagaimana Membuat Surat Permohonan Ekspor Sementara?
Surat permohonan ekspor sementara harus dibuat dengan format tertentu dan mencantumkan informasi yang jelas dan lengkap. Berikut contoh surat permohonan ekspor sementara:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon Perusahaan]
[Nomor Faksimili Perusahaan]
[Alamat Email Perusahaan]
[Tanggal]
Kepada Yth,
Direktur Jenderal Bea dan Cukai
Jakarta
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana kami untuk melakukan pengiriman barang dari dalam negeri ke luar negeri, dengan tujuan untuk digunakan sementara waktu, kemudian akan dikembalikan lagi ke dalam negeri, dengan ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin ekspor sementara.
Adapun rincian barang yang akan kami kirimkan adalah sebagai berikut:
[Daftar Barang yang Dikirimkan]
Kami menjamin bahwa barang yang dikirimkan hanya akan digunakan sementara waktu dan akan dikembalikan lagi ke dalam negeri. Kami bersedia menanggung segala risiko dan kerugian yang mungkin terjadi selama pengiriman dan pengembalian barang.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Tanda Tangan Pimpinan Perusahaan]
Penutup
Membuat surat permohonan ekspor sementara sangat penting untuk menghindari masalah dengan pihak Bea Cukai. Pastikan surat permohonan yang dibuat mencantumkan informasi yang jelas dan lengkap serta mengikuti format yang disarankan. Dengan demikian, ekspor sementara bisa dilakukan dengan aman dan tanpa hambatan.
