Sebagai salah satu persyaratan dalam pemberkasan PPPK, SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) menjadi hal yang sangat penting. SKCK adalah dokumen resmi dari kepolisian yang mencatat catatan kepolisian seseorang. Untuk mendapatkan SKCK, calon PPPK harus mengajukan permohonan ke kepolisian setempat. Namun, sebelum itu, calon PPPK harus mengetahui terlebih dahulu contoh SKCK untuk pemberkasan PPPK. Berikut adalah contoh SKCK.
A. Informasi Dasar Pemohon
Informasi dasar pemohon mencakup nama lengkap, tanggal lahir, nomor identitas, alamat, pekerjaan, dan nomor telepon. Pastikan informasi yang diberikan benar dan sesuai dengan identitas asli.
B. Informasi Orangtua
Informasi orangtua mencakup nama lengkap, tanggal lahir, pekerjaan, alamat, dan nomor telepon. Hal ini bertujuan untuk memudahkan apabila terjadi hal-hal yang memerlukan kontak dengan orangtua pemohon.
C. Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan mencakup jenjang pendidikan, nama sekolah, alamat sekolah, dan tahun lulus. Pastikan data-data yang diberikan benar dan sesuai dengan ijazah yang dimiliki.
D. Riwayat Pekerjaan
Riwayat pekerjaan mencakup nama perusahaan, jabatan, alamat perusahaan, dan masa kerja. Apabila pemohon belum pernah bekerja, maka dapat dikosongkan.
E. Riwayat Kriminal
Riwayat kriminal mencakup informasi apakah pemohon pernah terlibat dalam tindakan kriminal atau tidak. Jika pernah, maka harus disebutkan jenis tindakan kriminal yang pernah dilakukan dan apakah sudah diselesaikan atau belum.
F. Keterangan Lain-lain
Keterangan lain-lain mencakup informasi seperti apakah pemohon pernah terlibat dalam organisasi tertentu atau tidak, serta hal-hal lain yang dianggap perlu untuk disebutkan.
G. Tanda Tangan
Terakhir, SKCK harus ditandatangani oleh pemohon sebagai tanda persetujuan atas kebenaran data-data yang diberikan dalam SKCK.
Itulah contoh SKCK untuk pemberkasan PPPK. Pastikan data yang diberikan benar dan sesuai dengan identitas asli. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan pemberkasan PPPK.
