SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh kepolisian untuk menunjukkan catatan kriminal seseorang. Sementara itu, Kartu Kuning adalah dokumen resmi yang digunakan untuk menunjukkan keterampilan seseorang dalam suatu bidang. Keduanya memiliki kegunaan yang berbeda dan diperlukan dalam berbagai situasi. Berikut ini adalah contoh SKCK dan Kartu Kuning beserta informasi penting mengenai kedua dokumen tersebut.
Contoh SKCK
Berikut ini adalah contoh SKCK yang dikeluarkan oleh kepolisian:
Untuk mendapatkan SKCK, seseorang harus mengajukan permohonan kepada kepolisian setempat dan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan. Proses pengambilan SKCK dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada kecepatan pelayanan kepolisian setempat.
SKCK biasanya diperlukan dalam berbagai situasi seperti melamar pekerjaan, mendaftar kuliah, atau mengajukan visa ke luar negeri. SKCK akan menunjukkan catatan kriminal seseorang, termasuk apakah seseorang pernah dihukum atau terlibat dalam kasus kriminal.
Contoh Kartu Kuning
Berikut ini adalah contoh Kartu Kuning yang digunakan untuk menunjukkan keterampilan seseorang dalam suatu bidang:
Kartu Kuning biasanya diperlukan dalam situasi seperti melamar pekerjaan atau mendaftar kursus atau pelatihan. Kartu Kuning menunjukkan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam suatu bidang, seperti keahlian teknis atau kompetensi profesional.
Untuk mendapatkan Kartu Kuning, seseorang biasanya harus mengikuti kursus atau pelatihan dan lulus ujian yang sesuai. Setelah itu, seseorang dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan Kartu Kuning kepada instansi atau lembaga yang mengeluarkan kartu tersebut.
Kesimpulan
Keduanya, SKCK dan Kartu Kuning, adalah dokumen resmi yang memiliki kegunaan yang berbeda namun sama-sama penting dalam berbagai situasi. SKCK menunjukkan catatan kriminal seseorang, sementara Kartu Kuning menunjukkan keterampilan dan kemampuan seseorang dalam suatu bidang. Dalam memperoleh kedua dokumen ini, seseorang harus melengkapi persyaratan dan prosedur yang ditetapkan oleh instansi atau lembaga yang mengeluarkan dokumen tersebut.
