Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen penting yang dibutuhkan dalam berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, mendaftar kuliah, atau bahkan untuk keperluan pribadi.
Untuk mendapatkan SKCK, Anda harus mengisi blangko SKCK dengan lengkap dan benar. Berikut ini adalah contoh pengisian blangko SKCK yang bisa menjadi panduan Anda:
Bagian 1: Data Pribadi
Di bagian ini, Anda diminta untuk mengisi data pribadi, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, dan agama. Selain itu, Anda juga harus mengisi alamat lengkap dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Bagian 2: Riwayat Pendidikan
Di bagian ini, Anda diminta untuk mengisi riwayat pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Anda harus mencantumkan nama sekolah, alamat sekolah, tahun lulus, dan jenis pendidikan yang ditempuh.
Bagian 3: Riwayat Pekerjaan
Di bagian ini, Anda diminta untuk mengisi riwayat pekerjaan, mulai dari pekerjaan pertama hingga pekerjaan terakhir. Anda harus mencantumkan nama perusahaan, alamat perusahaan, jabatan, masa kerja, dan alasan berhenti.
Bagian 4: Riwayat Perjalanan
Di bagian ini, Anda diminta untuk mengisi riwayat perjalanan ke luar negeri. Anda harus mencantumkan negara tujuan, tanggal kunjungan, dan tujuan kunjungan.
Bagian 5: Tanda Tangan
Di bagian ini, Anda harus menandatangani blangko SKCK sesuai dengan nama yang tertera di bagian data pribadi. Selain itu, Anda juga harus mencantumkan tanggal dan tempat pengisian blangko SKCK.
Bagian 6: Legalisasi
Setelah selesai mengisi blangko SKCK, Anda harus mengajukan permohonan legalisasi ke kantor kepolisian setempat. Legalisasi ini bertujuan untuk memastikan keaslian dan keabsahan dokumen SKCK yang Anda miliki.
Demikianlah contoh pengisian blangko SKCK yang bisa menjadi panduan Anda. Pastikan mengisi blangko SKCK dengan lengkap dan benar untuk mendapatkan SKCK yang sah dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan Anda.
