Contoh Penghitungan Pph 22 Impor

Impor barang dari luar negeri menjadi hal yang tidak asing lagi di Indonesia. Namun, apakah Anda tahu bahwa ada pajak yang harus dibayar ketika melakukan impor? Pajak tersebut dikenal sebagai Pph 22 impor. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari tentang peraturan Pph 22 impor, bagaimana menghitungnya, dan tips untuk menghemat pajak Anda.

Peraturan Pph 22 Impor

Pph 22 impor adalah pajak yang harus dibayar oleh importir atau penerima jasa pengiriman atas barang impor yang dikenakan bea masuk. Besarannya bervariasi tergantung pada jenis barang yang diimpor dan tarif yang berlaku. Peraturan Pph 22 impor diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015.

Peraturan tersebut menetapkan bahwa tarif Pph 22 impor sebesar 7,5% dari harga pabean barang impor. Namun, ada beberapa barang yang dikenakan tarif yang lebih tinggi, seperti minuman beralkohol, rokok, dan kendaraan bermotor.

Bagaimana Menghitung Pph 22 Impor

Untuk menghitung Pph 22 impor, Anda perlu mengetahui harga pabean barang impor dan tarif Pph 22 impor yang berlaku. Berikut adalah contoh penghitungan Pph 22 impor:

  1. Harga pabean barang impor: Rp 10.000.000
  2. Tarif Pph 22 impor: 7,5%
  3. Pph 22 impor yang harus dibayar: (Rp 10.000.000 x 7,5%) = Rp 750.000
  Ikan Louhan Impor: Keindahan dan Kegunaan

Dalam contoh di atas, importir harus membayar Pph 22 impor sebesar Rp 750.000. Perlu diingat bahwa tarif Pph 22 impor dapat berbeda-beda tergantung pada jenis barang impor dan tarif yang berlaku.

Tips Menghemat Pajak Anda

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pajak Pph 22 impor Anda:

  • Pilih barang impor dengan tarif Pph 22 impor yang lebih rendah
  • Gunakan jasa pengiriman yang mengoptimalkan tarif dan jaringan pengiriman
  • Manfaatkan fasilitas impor yang disediakan oleh pemerintah, seperti fasilitas impor tanpa bea masuk atau tarif yang lebih rendah

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menghemat pajak Pph 22 impor Anda. Namun, pastikan Anda tetap mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Kesimpulan

Impor barang dari luar negeri memang memerlukan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan membeli barang di dalam negeri. Namun, dengan memahami peraturan Pph 22 impor dan mengikuti tips untuk menghemat pajak Anda, Anda dapat mengurangi beban pajak yang harus dibayar. Harapannya, artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami contoh penghitungan Pph 22 impor dengan lebih baik.

  Masalah Dalam Impor: Kendala dan Solusinya
admin