Bagi sebagian besar orang, contoh laporan BPKM mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun, sebenarnya laporan BPKM adalah salah satu laporan keuangan yang penting bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Laporan ini berisi informasi terkait pengelolaan keuangan, kinerja, serta kondisi keuangan perusahaan atau organisasi tersebut.
Apa itu Laporan BPKM?
BPKM merupakan singkatan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Laporan BPKM sendiri adalah laporan keuangan yang disusun oleh BPKM dengan tujuan untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan pemerintah atau organisasi yang bersangkutan.
Laporan ini biasanya disusun secara periodik, seperti bulanan, triwulan, atau tahunan. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi keuangan perusahaan atau organisasi tersebut, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan perusahaan atau organisasi.
Manfaat dari Laporan BPKM
Terdapat beberapa manfaat serta keuntungan yang bisa didapatkan dengan membuat dan menggunakan laporan BPKM, yaitu:
1. Mengetahui Kondisi Keuangan Perusahaan
Dengan menggunakan laporan BPKM, kita dapat dengan mudah mengetahui kondisi keuangan perusahaan atau organisasi yang kita geluti. Kita bisa mengetahui apakah perusahaan tersebut sedang mengalami kerugian atau keuntungan, serta bisa mengetahui berapa besar jumlah aset dan liabilitas yang dimiliki perusahaan.
2. Evaluasi Kinerja Perusahaan
Dalam laporan BPKM, terdapat informasi mengenai kinerja perusahaan selama periode tertentu. Hal ini memungkinkan kita untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, serta mengetahui sejauh mana target yang telah ditetapkan telah tercapai.
3. Mengukur Efisiensi Pengelolaan Keuangan
Informasi yang terdapat pada laporan BPKM juga bisa membantu kita untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien pengelolaan keuangan perusahaan atau organisasi tersebut. Dengan mengetahui hal ini, kita bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan perusahaan.
Contoh Laporan BPKM
Berikut adalah contoh laporan BPKM yang dapat menjadi referensi bagi kita dalam menyusun laporan BPKM:
Laporan Keuangan Perusahaan ABC
Periode: Januari – Desember 2020
No. | Jenis Laporan | Jumlah |
---|---|---|
1 | Pendapatan | Rp 1.000.000.000,- |
2 | Beban Operasional | Rp 800.000.000,- |
3 | Laba Kotor | Rp 200.000.000,- |
4 | Beban Non Operasional | Rp 50.000.000,- |
5 | Laba Bersih | Rp 150.000.000,- |
Dari tabel di atas, kita dapat mengetahui berapa jumlah pendapatan dan beban yang dimiliki perusahaan ABC selama periode tertentu. Selain itu, kita juga bisa mengetahui berapa jumlah laba kotor, beban non-operasional, dan laba bersih yang berhasil dihasilkan oleh perusahaan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, laporan BPKM adalah laporan keuangan yang penting bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Laporan ini memiliki manfaat yang sangat besar dalam membantu kita untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan serta memudahkan kita dalam pengambilan keputusan. Dengan menyusun laporan BPKM secara periodik dan akurat, kita bisa memastikan bahwa keuangan perusahaan atau organisasi yang kita kelola selalu terjaga dengan baik.