Indonesia sebagai negara penghasil minyak dan gas bumi tentunya memiliki banyak produk migas yang dihasilkan dan diperdagangkan secara internasional. Selain itu, Indonesia juga mengimpor banyak produk migas dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Berikut adalah beberapa contoh barang impor migas yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia.
1. Solar
Solar atau solarium merupakan bahan bakar yang paling umum digunakan di Indonesia. Solar digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, alat-alat berat, serta pembangkit listrik. Indonesia mengimpor solar dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang sangat besar.
2. Gas LPG
Gas LPG atau liquified petroleum gas juga termasuk dalam kategori impor migas yang paling banyak diimpor. Gas LPG umum digunakan sebagai bahan bakar masak di rumah tangga. Selain itu, gas LPG juga digunakan sebagai bahan bakar di industri dan kendaraan. Indonesia mengimpor gas LPG dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Australia.
3. Minyak Mentah
Minyak mentah atau crude oil merupakan komoditas migas yang paling berharga di dunia. Indonesia merupakan produsen minyak mentah terbesar di Asia Tenggara, namun tetap mengimpor minyak mentah dari negara-negara seperti Arab Saudi, Iran, dan Kuwait untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang sangat besar. Minyak mentah ini kemudian diolah menjadi berbagai produk seperti bahan bakar kendaraan dan bahan bakar industri.
4. Gas Alam
Gas alam merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan semakin populer digunakan di seluruh dunia. Di Indonesia, gas alam digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan juga untuk keperluan industri. Indonesia mengimpor gas alam dari negara-negara seperti Malaysia dan Australia.
5. BBM Jenis Premium
BBM jenis premium atau gasoline merupakan bahan bakar kendaraan beroda empat yang sering digunakan di Indonesia. BBM jenis premium diimpor dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan. Hal ini dilakukan karena produksi BBM jenis premium di dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang sangat besar.
6. Bahan Bakar Pesawat
Bahan bakar pesawat atau avtur juga merupakan salah satu contoh barang impor migas yang sangat penting di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak bandara internasional, sehingga kebutuhan akan bahan bakar pesawat sangat besar. Indonesia mengimpor avtur dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
7. Residu Minyak Bakar
Residu minyak bakar atau residual fuel oil merupakan produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak mentah. Produk ini digunakan sebagai bahan bakar di industri seperti pabrik semen, mesin generator, dan kapal laut. Indonesia mengimpor residu minyak bakar dari negara-negara seperti Singapura dan Jepang.
8. Bensin
Bensin atau petrol juga termasuk dalam kategori contoh barang impor migas. Bensin digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor di Indonesia. Indonesia mengimpor bensin dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.
9. Pelumas
Pelumas atau lubricant merupakan produk migas yang digunakan untuk melindungi mesin dari aus dan korosi. Pelumas digunakan untuk kendaraan bermotor, mesin industri, dan mesin pembangkit listrik. Indonesia mengimpor pelumas dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.
10. Aspal
Aspal atau asphalt merupakan produk migas yang digunakan untuk pembangunan jalan raya dan bandara. Aspal diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
11. Pelarut
Pelarut atau solvents merupakan produk migas yang digunakan dalam industri seperti cat, tinta, dan lem. Pelarut diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
12. Bahan Bakar Kapal
Bahan bakar kapal atau marine fuel oil digunakan sebagai bahan bakar di kapal laut. Indonesia mengimpor bahan bakar kapal dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
13. Gasoline Aviation
Gasoline aviation atau avgas merupakan bahan bakar pesawat kecil dan helikopter. Indonesia mengimpor gasoline aviation dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
14. Bahan Bakar Diesel
Bahan bakar diesel digunakan sebagai bahan bakar kendaraan beroda empat dan alat-alat berat di Indonesia. Indonesia mengimpor bahan bakar diesel dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.
15. Bahan Bakar Jet
Bahan bakar jet atau jet fuel digunakan sebagai bahan bakar pesawat komersial. Indonesia mengimpor jet fuel dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
16. Fuel Oil
Fuel oil atau bahan bakar berat digunakan sebagai bahan bakar di industri seperti pabrik semen dan kapal laut. Indonesia mengimpor fuel oil dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
17. Propane
Propane atau gas propana digunakan sebagai bahan bakar di rumah tangga dan industri. Indonesia mengimpor propane dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
18. Butane
Butane atau gas butana juga digunakan sebagai bahan bakar di rumah tangga dan industri. Indonesia mengimpor butane dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
19. Naphtha
Naphtha merupakan produk migas yang digunakan dalam industri petrokimia. Naphtha diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
20. Grease
Grease merupakan produk migas yang digunakan untuk melumasi mesin dan alat-alat berat. Grease diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
21. Kerosene
Kerosene atau lamp oil digunakan sebagai bahan bakar lampu minyak. Kerosene diimpor dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.
22. Parafin
Parafin atau minyak tanah digunakan sebagai bahan bakar lampu minyak dan juga dalam industri petrokimia. Parafin diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
23. Transformer Oil
Transformer oil atau minyak trafo digunakan sebagai pelumas pada trafo di stasiun listrik. Transformer oil diimpor dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.
24. Synthetic Oil
Synthetic oil atau minyak sintetis digunakan sebagai pelumas pada mesin berkualitas tinggi seperti mobil sport. Synthetic oil diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Korea Selatan.
25. Base Oil
Base oil merupakan produk migas yang digunakan dalam produksi pelumas. Base oil diimpor dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.
26. Heavy Aromatic
Heavy aromatic atau hidrokarbon beraroma kuat digunakan sebagai bahan baku industri petrokimia. Heavy aromatic diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Korea Selatan.
27. MTBE
MTBE atau methyl tert-butyl ether digunakan sebagai bahan aditif dalam bahan bakar kendaraan. MTBE diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Korea Selatan.
28. Toluene
Toluene atau methyl benzene merupakan bahan baku dalam produksi pelarut dan juga dalam industri petrokimia. Toluene diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
29. Xylene
Xylene atau dimethyl benzene juga digunakan dalam produksi pelarut dan juga dalam produksi petrokimia. Xylene diimpor dari negara-negara seperti Singapura dan Malaysia.
30. Ethanol
Ethanol atau alkohol etil digunakan sebagai bahan aditif dalam bahan bakar kendaraan dan juga dalam industri farmasi. Ethanol diimpor dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.
