1. Mengumpulkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum mencetak akta kelahiran, pastikan Anda sudah mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan, seperti:
- Kartu Keluarga (KK)
- Akta Nikah orang tua (jika ada)
- Surat Keterangan Kelahiran dari bidan atau rumah sakit
- Identitas diri (KTP/SIM/Paspor)
2. Mencari Kantor Pencatatan Sipil (KPPS) Terdekat
Setelah mengumpulkan dokumen yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mencari Kantor Pencatatan Sipil (KPPS) terdekat. Anda dapat mencari informasi mengenai KPPS di kantor desa/kelurahan atau melalui internet.
3. Mengisi Formulir Permohonan Akta Kelahiran
Setelah menemukan KPPS, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir permohonan akta kelahiran. Pastikan mengisi data dengan benar dan sesuai dengan dokumen yang telah Anda kumpulkan.
4. Melakukan Pembayaran dan Mendapatkan Nomor Antrian
Setelah mengisi formulir permohonan, Anda akan diminta untuk membayar biaya administrasi. Jumlah biaya administrasi dapat berbeda-beda di setiap daerah. Setelah membayar, Anda akan mendapatkan nomor antrian dan menunggu giliran dipanggil.
5. Menerima Akta Kelahiran
Setelah dipanggil, petugas akan memeriksa dokumen yang telah Anda kumpulkan. Jika dokumen lengkap dan sesuai, Anda akan diberikan akta kelahiran asli. Namun, jika terdapat kesalahan atau kurang lengkap, Anda akan diminta untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan terlebih dahulu.
6. Cetak Ulang Akta Kelahiran
Jika Anda kehilangan atau merusak akta kelahiran asli, Anda dapat mencetak ulang akta kelahiran tersebut. Caranya sangat mudah, cukup dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Mengisi formulir permohonan cetak ulang akta kelahiran di KPPS
- Membayar biaya administrasi sesuai dengan ketentuan daerah
- Menunjukkan identitas diri dan dokumen pendukung lainnya
- Menunggu hingga akta kelahiran selesai dicetak ulang
Itulah langkah-langkah cara print akta kelahiran. Pastikan Anda mengumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan dengan benar dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan agar mendapatkan akta kelahiran dengan mudah dan cepat.
