Cara Perhitungan Pajak Barang Impor – Impor barang menjadi salah satu aktivitas perdagangan yang kian marak di lakukan oleh para pengusaha di Indonesia. Tak heran jika perhitungan pajak barang impor menjadi hal yang sangat penting untuk di perhatikan. Pajak barang impor terdiri dari beberapa jenis dan harus di hitung dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam membayar pajak. Berikut adalah cara perhitungan pajak barang impor yang perlu di ketahui Pajak Barang Impor 2018
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Maka dari itu, PPN merupakan pajak yang di kenakan pada setiap barang yang di impor ke Indonesia. Besaran pajak ini adalah 10% dari nilai barang di tambah dengan biaya pengiriman. Contohnya, jika nilai barang yang di impor sebesar Rp 10.000.000,- dan biaya pengiriman Rp 1.000.000,- maka total pajak PPN yang harus di bayar adalah Rp 1.100.000,- (10% x Rp 11.000.000,-).
Bea Masuk
Maka dari itu, Bea masuk adalah pajak yang di kenakan pada setiap barang yang di impor ke Indonesia, kecuali barang yang masuk dalam kategori bebas bea masuk atau mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk. Besaran pajak ini berbeda-beda tergantung jenis barang yang di impor. Pajak ini di hitung berdasarkan nilai CIF (Cost, Insurance, and Freight) atau nilai barang di tambah dengan biaya asuransi dan pengiriman. Contohnya, jika nilai CIF suatu barang adalah Rp 10.000.000,- dan tarif bea masuk yang berlaku adalah 5%, maka pajak bea masuk yang harus di bayar adalah Rp 500.000,- (5% x Rp 10.000.000,-).
Cukai
Maka dari itu, Cukai merupakan pajak khusus yang di kenakan pada beberapa jenis barang impor tertentu, seperti alkohol, tembakau, dan minuman ringan. Besaran cukai ini berbeda-beda tergantung jenis barang yang di impor. Pajak ini di hitung berdasarkan volume atau berat barang yang di impor. Contohnya, jika suatu jenis alkohol di impor sebanyak 100 liter dengan tarif cukai sebesar Rp 1.000,- per liter, maka pajak cukai yang harus di bayar adalah Rp 100.000,- (100 liter x Rp 1.000,-).
PPnBM
PPnBM adalah pajak penjualan atas barang mewah yang di kenakan pada beberapa jenis barang impor tertentu seperti mobil, motor, dan pesawat terbang. Besaran pajak ini berbeda-beda tergantung jenis barang yang di impor dan nilai barang yang di deklarasikan. Pajak ini di hitung berdasarkan nilai barang di tambah dengan biaya pengiriman. Contohnya, jika nilai mobil impor yang di impor sebesar Rp 500.000.000,- dan tarif PPnBM yang berlaku adalah 20%, maka pajak PPnBM yang harus di bayar adalah Rp 100.000.000,- (20% x Rp 500.000.000,-).
Pajak Penghasilan (PPh)
PPh adalah pajak yang di kenakan pada pengusaha atau investor yang mendapatkan keuntungan dari hasil perdagangan atau investasi di Indonesia. Pajak ini di hitung berdasarkan jumlah keuntungan yang di peroleh dengan tarif yang berbeda-beda tergantung jenis keuntungan yang di peroleh. Jika keuntungan di peroleh dari hasil penjualan barang impor, maka pajak PPh harus di bayar bersamaan dengan pajak PPN dan bea masuk.
Cara Menghitung Pajak Barang Impor
Untuk menghitung pajak barang impor, langkah-langkah yang harus di lakukan adalah sebagai berikut:
- Hitung nilai barang di tambah dengan biaya pengiriman (CIF)
- PPN dengan rumus: 10% x (nilai barang + biaya pengiriman)
- Hitung tarif bea masuk berdasarkan jenis barang yang di impor
- bea masuk dengan rumus: tarif bea masuk x (nilai barang + biaya pengiriman)
- Hitung tarif cukai (jika ada) berdasarkan jenis barang yang di impor
- cukai dengan rumus: tarif cukai x volume atau berat barang yang di impor
- Hitung tarif PPnBM (jika ada) berdasarkan jenis barang yang di impor
- PPnBM dengan rumus: tarif PPnBM x (nilai barang + biaya pengiriman)
- Jumlahkan semua pajak yang sudah di hitung
- Bayar pajak sesuai dengan jadwal pembayaran yang berlaku
Pentingnya Menghitung Pajak Barang Impor dengan Benar
barang impor dengan benar sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam pembayaran pajak. Kesalahan dalam pembayaran pajak bisa berdampak buruk pada keuntungan bisnis Anda dan dapat menimbulkan masalah hukum. Selain itu, barang impor dengan benar juga dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari impor barang, karena Anda dapat memperkirakan dengan tepat biaya yang akan di keluarkan untuk mengimpor barang.
Cara Perhitungan Pajak Barang Impor
Perhitungan pajak barang impor memang terlihat rumit, namun dengan memahami dasar-dasar perhitungan tersebut, Anda dapat menghindari kesalahan dalam pembayaran pajak dan memaksimalkan potensi keuntungan dari impor barang. Pastikan Anda selalu barang impor dengan benar dan membayar pajak sesuai dengan jadwal pembayaran yang berlaku.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id