Mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan salah satu syarat penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari melamar pekerjaan hingga mengurus administrasi hukum, SKCK dibutuhkan sebagai bukti bahwa kita tidak memiliki catatan kriminal. Namun, bagaimana untuk mendapatkan SKCK jika kita berada di luar domisili?
Apa itu SKCK?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara pembuatan SKCK di luar domisili, pertama-tama kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu SKCK. SKCK adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh kepolisian yang berisi catatan pribadi seseorang yang berkaitan dengan catatan kriminal atau tidaknya. SKCK ini biasanya diperlukan untuk keperluan administrasi seperti melamar pekerjaan atau proses pengajuan visa.
SKCK ini dikeluarkan oleh kantor kepolisian yang terdekat dengan tempat tinggal seseorang. Namun, bagaimana jika seseorang berada di luar domisili atau bahkan berada di luar negeri?
Cara Pembuatan SKCK di Luar Domisili
Jika kita berada di luar domisili dan membutuhkan SKCK, maka kita dapat mengajukan permohonan pembuatan SKCK di kantor kepolisian terdekat di tempat kita berada. Namun, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan SKCK di luar domisili.
Persyaratan Pembuatan SKCK di Luar Domisili
Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pembuatan SKCK di luar domisili:
- Surat permohonan pembuatan SKCK yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Daerah setempat.
- Fotokopi KTP atau Kartu Keluarga.
- Fotokopi dokumen pendukung seperti paspor atau surat izin tinggal.
- Keterangan tempat tinggal atau surat keterangan domisili dari kelurahan setempat.
- Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar.
Setelah semua persyaratan terpenuhi, kita dapat mengajukan permohonan pembuatan SKCK di kantor kepolisian terdekat dengan tempat kita berada.
Proses Pembuatan SKCK di Luar Domisili
Setelah mengajukan permohonan pembuatan SKCK di kantor kepolisian terdekat, proses selanjutnya adalah verifikasi dokumen dan wawancara. Verifikasi dokumen dilakukan untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi dan tidak ada dokumen yang kurang atau tidak sah.
Setelah dokumen terverifikasi, selanjutnya adalah wawancara. Wawancara ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang tercantum pada permohonan pembuatan SKCK adalah benar dan valid. Wawancara ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa pemohon tidak memiliki catatan kriminal.
Jika seluruh proses verifikasi dan wawancara telah selesai dan dinyatakan lolos, maka kita dapat mengambil SKCK di kantor kepolisian terdekat dengan tempat kita berada. Proses pembuatan SKCK di luar domisili biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pembuatan SKCK di tempat tinggal karena adanya proses verifikasi dan wawancara yang harus dilakukan.
Kesimpulan
Memiliki SKCK merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika kita berada di luar domisili, kita tetap dapat mengajukan permohonan pembuatan SKCK dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Pembuatan SKCK di luar domisili memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pembuatan SKCK di tempat tinggal, namun dengan memenuhi semua persyaratan dan melalui proses verifikasi dan wawancara, kita tetap dapat memperoleh SKCK yang dibutuhkan.
