Bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, tentu saja Anda membutuhkan paspor. Namun, untuk mendapatkan paspor tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda harus mengurus beberapa persyaratan dan membayar biaya yang cukup mahal sebagai bentuk pungutan negara.
Cara pembayaran M Paspor pun menjadi salah satu hal yang perlu Anda ketahui. Bagaimana sebenarnya cara pembayaran M Paspor? Berikut beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui sebelum membayar M Paspor.
Apa Itu M Paspor?
Sebelum membahas tentang cara pembayaran M Paspor, tentu saja Anda harus mengetahui apa itu M Paspor. M Paspor adalah paspor yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan menggunakan teknologi yang lebih modern dibandingkan dengan paspor biasa.
Dalam M Paspor, terdapat chip yang menyimpan data pribadi pemegang paspor. Selain itu, chip tersebut juga berisi data biometrik seperti sidik jari dan foto wajah pemegang paspor. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap kepemilikan paspor.
Persyaratan Membuat Paspor
Sebelum membayar M Paspor, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Persyaratan tersebut antara lain:
- Warga negara Indonesia
- Telah berusia minimal 17 tahun
- Memiliki KTP elektronik yang masih berlaku
- Tidak sedang dalam proses peradilan atau pernah dipidana
- Data pribadi yang diisi pada formulir paspor benar
Jika Anda telah memenuhi semua persyaratan tersebut, maka Anda dapat melanjutkan ke tahap pembayaran M Paspor.
Cara Pembayaran M Paspor
Ada beberapa cara pembayaran M Paspor yang dapat Anda pilih. Berikut beberapa cara pembayaran M Paspor yang dapat Anda gunakan:
1. Pembayaran Secara Online
Anda dapat melakukan pembayaran M Paspor secara online melalui website resmi Imigrasi. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengakses website tersebut, memilih jenis paspor yang Anda inginkan, mengisi data pribadi, dan melakukan pembayaran melalui transfer bank.
Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran dan kode bayar yang diberikan oleh sistem. Kode bayar tersebut akan digunakan saat Anda melakukan pengambilan paspor.
2. Pembayaran Melalui Bank
Anda juga dapat melakukan pembayaran M Paspor melalui bank-bank yang bekerjasama dengan pemerintah. Anda hanya perlu datang ke bank tersebut dan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah yang tertera pada website resmi Imigrasi.
Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran dan kode bayar yang diberikan oleh bank. Kode bayar tersebut akan digunakan saat Anda melakukan pengambilan paspor.
3. Pembayaran di Kantor Imigrasi
Anda juga dapat melakukan pembayaran M Paspor di kantor Imigrasi terdekat. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu datang ke kantor Imigrasi tersebut, mengisi formulir, dan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah yang tertera pada website resmi Imigrasi.
Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran dan kode bayar yang diberikan oleh petugas Imigrasi. Kode bayar tersebut akan digunakan saat Anda melakukan pengambilan paspor.
Biaya M Paspor
Biaya pembuatan paspor M cukup mahal. Untuk pembuatan paspor biasa, biayanya sekitar Rp 355.000,- sedangkan untuk pembuatan paspor M, biayanya sekitar Rp 655.000,-. Biaya tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Biaya tersebut sudah termasuk biaya pembuatan paspor, biaya pelayanan, dan biaya administrasi. Namun, jika terdapat biaya tambahan seperti biaya pengiriman paspor, maka biaya tersebut akan ditanggung oleh pemohon paspor.
Proses Pengambilan Paspor
Setelah Anda melakukan pembayaran M Paspor, Anda dapat mengambil paspor tersebut setelah 5 hari kerja. Anda dapat mengambil paspor di kantor Imigrasi yang sama dengan tempat Anda mengajukan permohonan.
Jangan lupa untuk membawa bukti pembayaran dan kode bayar yang telah disimpan sebelumnya. Anda juga harus membawa KTP elektronik asli saat mengambil paspor.
Kesimpulan
Demikianlah informasi mengenai cara pembayaran M Paspor yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda telah memenuhi persyaratan yang diperlukan dan melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Harap diperhatikan bahwa informasi yang kami sampaikan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengakses website resmi Imigrasi untuk mendapatkan informasi yang terbaru.
