Cara Menghitung Hpp Barang Impor

Impor barang memang menjadi pilihan yang tepat ketika barang yang ingin dijual tidak tersedia di dalam negeri atau harganya lebih murah di luar negeri. Namun, saat mengimpor barang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah HPP atau Harga Pokok Pembelian. HPP adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang yang diimpor, termasuk biaya impor lainnya. Berikut adalah cara menghitung HPP barang impor yang bisa dilakukan.

1. Hitung Total Biaya Impor

Langkah pertama dalam menghitung HPP barang impor adalah dengan menghitung total biaya impor. Biaya impor ini merupakan biaya yang dikeluarkan selama proses impor, seperti biaya transportasi, biaya bea masuk, biaya pajak impor, biaya pengiriman, biaya asuransi, dan biaya lainnya. Semua biaya tersebut harus dijumlahkan untuk mendapatkan total biaya impor.

  3 Komoditas Impor Indonesia

2. Hitung Total Harga Barang

Setelah mengetahui total biaya impor, langkah berikutnya adalah menghitung total harga barang. Total harga barang adalah harga yang dikeluarkan untuk membeli barang impor tersebut, termasuk biaya pengiriman dari negara asal ke Indonesia. Total harga barang bisa didapatkan dari faktur pembelian atau dokumen lain yang terkait dengan pembelian barang tersebut.

3. Hitung HPP

Setelah mengetahui total biaya impor dan total harga barang, selanjutnya adalah menghitung HPP. HPP adalah total biaya impor ditambah dengan total harga barang, kemudian dibagi dengan jumlah barang yang diimpor. Misalnya, jika total biaya impor adalah Rp5 juta dan total harga barang adalah Rp10 juta untuk 1000 barang, maka HPP barang impor adalah (Rp5 juta + Rp10 juta) / 1000 = Rp15.000 per barang.

4. Perhitungan HPP dengan Kurs Mata Uang Asing

Untuk menghitung HPP barang impor dengan kurs mata uang asing, terlebih dahulu harus diketahui kurs tersebut. Setelah mengetahui kurs tersebut, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  • Hitung total biaya impor dalam mata uang asing dengan cara mengalikan total biaya impor dalam rupiah dengan kurs mata uang asing.
  • Hitung total harga barang dalam mata uang asing dengan cara mengalikan total harga barang dalam rupiah dengan kurs mata uang asing.
  • Hitung HPP dengan cara menghitung total biaya impor dalam mata uang asing ditambah dengan total harga barang dalam mata uang asing, kemudian dibagi dengan jumlah barang yang diimpor.
  Baju Impor Murah Jakarta: Pilihan Terbaik untuk Anda yang Ingin Tampil Stylish Tanpa Merogoh Kocek Terlalu Dalam

5. Contoh Perhitungan HPP Barang Impor

Untuk lebih memahami cara menghitung HPP barang impor, berikut adalah contoh perhitungannya:

Seorang pengusaha ingin mengimpor 1000 buah sepatu dari Cina. Total biaya impor yang dikeluarkan adalah Rp5 juta, sedangkan total harga barang yang dibeli adalah USD1000. Kurs mata uang asing pada saat itu adalah Rp14.000/USD. Berapa HPP barang impor tersebut?

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung total biaya impor dalam mata uang asing. Total biaya impor dalam rupiah adalah Rp5 juta, sehingga total biaya impor dalam mata uang asing adalah Rp5 juta / Rp14.000/USD = USD357,14.

Selanjutnya adalah menghitung total harga barang dalam mata uang asing. Total harga barang dalam rupiah adalah Rp10 juta, sehingga total harga barang dalam mata uang asing adalah Rp10 juta / Rp14.000/USD = USD714,29.

Setelah mengetahui total biaya impor dalam mata uang asing dan total harga barang dalam mata uang asing, langkah selanjutnya adalah menghitung HPP. HPP adalah (USD357,14 + USD714,29) / 1000 = USD1,07 per barang.

  Barang Impor China Terlaris: Panduan Lengkap

Kesimpulan

Menghitung HPP barang impor memang tidak mudah, tetapi sangat penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui berapa harga yang harus diberikan kepada konsumen agar tetap mendapatkan keuntungan. Dengan mengetahui cara menghitung HPP barang impor, pengusaha dapat membuat keputusan yang tepat dan menghindari kerugian yang tak perlu.

admin