Cara Menghitung Ekspor Neto

Ekspor neto merupakan istilah yang seringkali didengar dalam dunia perdagangan internasional. Ekspor neto sendiri merupakan selisih antara nilai ekspor dan nilai impor suatu negara. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung ekspor neto dengan jelas dan mudah dipahami.

Apa Itu Ekspor Neto?

Sebelum membahas tentang cara menghitung ekspor neto, hal pertama yang perlu dipahami adalah apa itu ekspor neto. Ekspor neto sendiri merupakan selisih antara nilai ekspor dan nilai impor suatu negara pada periode tertentu.

Jika nilai ekspor suatu negara lebih besar daripada nilai impornya, maka negara tersebut memiliki ekspor neto positif. Sebaliknya, jika nilai impor suatu negara lebih besar daripada nilai ekspornya, maka negara tersebut memiliki ekspor neto negatif.

Cara Menghitung Ekspor Neto

Ada dua cara menghitung ekspor neto, yaitu dengan menggunakan metode nilai dan metode volume.

  Kelebihan dan Kekurangan Ekspor Impor

Metode Nilai

Metode nilai menghitung ekspor neto berdasarkan selisih nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode tertentu. Untuk menghitung ekspor neto dengan metode nilai, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan nilai ekspor suatu negara pada periode tertentu.
  2. Tentukan nilai impor suatu negara pada periode tertentu.
  3. Kurangkan nilai impor dari nilai ekspor untuk mendapatkan ekspor neto.

Contoh:

Nilai ekspor Indonesia pada tahun 2020 sebesar 180 miliar dolar, sementara nilai impornya sebesar 150 miliar dolar. Maka, ekspor neto Indonesia pada tahun 2020 adalah:

Ekspor neto Indonesia = nilai ekspor – nilai impor

Ekspor neto Indonesia = 180 miliar – 150 miliar

Ekspor neto Indonesia = 30 miliar

Dari contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ekspor neto Indonesia pada tahun 2020 sebesar 30 miliar dolar.

Metode Volume

Metode volume menghitung ekspor neto berdasarkan selisih volume ekspor dan impor suatu negara pada periode tertentu. Untuk menghitung ekspor neto dengan metode volume, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan volume ekspor suatu negara pada periode tertentu.
  2. Tentukan volume impor suatu negara pada periode tertentu.
  3. Kurangkan volume impor dari volume ekspor untuk mendapatkan ekspor neto.
  Tingkat Ekspor Indonesia 2018

Contoh:

Volume ekspor Indonesia pada tahun 2020 sebesar 500 ribu ton, sementara volume impornya sebesar 300 ribu ton. Maka, ekspor neto Indonesia pada tahun 2020 adalah:

Ekspor neto Indonesia = volume ekspor – volume impor

Ekspor neto Indonesia = 500 ribu ton – 300 ribu ton

Ekspor neto Indonesia = 200 ribu ton

Dari contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ekspor neto Indonesia pada tahun 2020 sebesar 200 ribu ton.

Manfaat Menghitung Ekspor Neto

Menghitung ekspor neto memiliki manfaat yang penting dalam perdagangan internasional. Beberapa manfaat menghitung ekspor neto adalah sebagai berikut:

  1. Mengetahui posisi perdagangan suatu negara.
  2. Mengetahui kekuatan ekonomi suatu negara.
  3. Mengetahui potensi pasar suatu negara.
  4. Mengetahui kebijakan perdagangan suatu negara.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ekspor neto merupakan selisih antara nilai ekspor dan nilai impor suatu negara pada periode tertentu. Cara menghitung ekspor neto dapat dilakukan dengan menggunakan metode nilai dan metode volume. Selain itu, menghitung ekspor neto juga memiliki manfaat yang penting dalam perdagangan internasional.

  Situs Jual Beli Ekspor: Peluang Bisnis Menjanjikan untuk Pengusaha Indonesia
admin