Visa haji adalah dokumen penting bagi setiap muslim yang ingin menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah. Maka, Visa haji bisa di dapatkan melalui proses yang cukup rumit dan memakan waktu, namun jika prosesnya di ikuti secara benar, maka bisa di dapatkan dengan mudah.
Persyaratan Cara Membuat Visa Haji
Kemudian, Sebelum membuat, ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi terlebih dahulu. Persyaratan tersebut antara lain:
1. Pertama, WNI atau WNA yang berdomisili di Indonesia.
2. Kemudian, Sudah memiliki paspor dengan masa berlaku minimal 8 bulan.
3. Selanjutnya, Telah menyelesaikan pembayaran biaya haji dan memiliki bukti pembayaran.
4. Setelah itu, Telah memiliki surat keterangan sehat dari dokter.
5. Terakhir, Telah mengikuti kursus haji yang di adakan oleh Kementerian Agama.
Proses Cara Membuat Visa Haji
Kemudian, Proses membuat bisa di lakukan melalui beberapa tahapan, di antaranya:
1. Pertama, Pendaftaran melalui sistem online.
2. Kemudian, Menyerahkan dokumen persyaratan ke kantor Kementerian Agama setempat.
3. Selanjutnya, Verifikasi dokumen.
4. Pengambilan sidik jari dan foto.
5. Penyerahan paspor dan dokumen persyaratan ke Kedutaan Besar Arab Saudi.
6. Proses pengajuan.
7. Pengambilan.
Pendaftaran Visa Haji Melalui Sistem Online
Selanjutnya, Untuk melakukan pendaftaran, calon jamaah di wajibkan untuk mengunjungi laman resmi Kementerian Agama atau Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Maka, Pada laman tersebut, calon jamaah akan di minta untuk mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen persyaratan yang di minta, seperti paspor, bukti pembayaran, dan surat keterangan sehat.
Menyerahkan Dokumen Persyaratan ke Kantor Kementerian Agama Setempat
Kemudian, Setelah melakukan pendaftaran online, calon jamaah di wajibkan untuk menyerahkan dokumen persyaratan ke kantor Kementerian Agama setempat. Di sini, dokumen persyaratan akan di verifikasi oleh petugas dan jika dokumen sudah lengkap, calon jamaah akan mendapatkan nomor pendaftaran.
Verifikasi Dokumen Cara Membuat Visa Haji
Maka, Setelah dokumen persyaratan di terima, petugas akan melakukan verifikasi untuk memastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang di tetapkan. Kemudian, Jika ada dokumen yang kurang lengkap atau tidak sesuai, calon jamaah akan di minta untuk melengkapinya atau memperbaikinya.
Pengambilan Sidik Jari dan Foto
Maka, Setelah dokumen persyaratan diverifikasi, calon jamaah harus melakukan pengambilan sidik jari dan foto. Namun, Sidik jari dan foto ini akan digunakan untuk pembuatan.
Penyerahan Paspor dan Dokumen Persyaratan ke Kedutaan Besar Arab Saudi
Setelah sidik jari dan foto diambil, calon jamaah harus menyerahkan paspor dan dokumen persyaratan ke Kedutaan Besar Arab Saudi untuk proses pengajuan.
Proses Pengajuan Cara Membuat Visa Haji
Setelah paspor dan dokumen persyaratan di serahkan ke Kedutaan Besar Arab Saudi, proses pengajuan akan di lakukan. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung dari banyaknya jumlah pengajuan.
Pengambilan Cara Membuat Visa Haji
Setelah proses pengajuan selesai, calon jamaah harus mengambil di Kedutaan Besar Arab Saudi. ini harus dibawa saat calon jamaah pergi ke Tanah Suci Mekah.
Kesimpulan Cara Membuat Visa Haji
Demikianlah beberapa tahapan yang harus di lakukan untuk membuat. Proses ini memang cukup rumit dan memakan waktu, namun jika di ikuti dengan benar, bisa di dapatkan dengan mudah. Pastikan juga untuk menggunakan jasa visa umroh yang terpercaya agar prosesnya lebih mudah dan aman.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
WEB:
