Export invoice atau invoice ekspor adalah dokumen penting yang dibutuhkan dalam proses perdagangan internasional. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti transaksi pembayaran antara eksportir dan importir. Dalam artikel ini, kami akan membahas dengan jelas dan terperinci tentang cara membuat invoice ekspor.
Persiapkan Dokumen-Dokumen yang Diperlukan
Sebelum membuat invoice ekspor, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Dokumen-dokumen tersebut antara lain:
- Surat Penawaran (Quotation)
- Surat Pesanan (Purchase Order)
- Surat Konfirmasi Pemesanan (Order Confirmation)
- Surat Perjanjian Pengiriman Barang (Shipping Agreement)
- Surat Jalan (Delivery Note)
Dalam kebanyakan kasus, dokumen-dokumen tersebut telah disertakan sejak awal transaksi. Namun, jika ada yang belum tersedia, pastikan untuk memintanya terlebih dahulu sebelum membuat invoice ekspor.
Isi Invoice Ekspor
Setelah semua dokumen yang dibutuhkan telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah mengisi invoice ekspor. Berikut adalah informasi yang harus diisi pada invoice ekspor:
- Nomor Invoice
- Tanggal Invoice
- Nama dan Alamat Eksportir
- Nama dan Alamat Importir/Pemesan
- Deskripsi Barang yang Dikirim (Quantity, Jenis Barang, Harga Satuan, Total Harga)
- Biaya-Biaya yang Dikeluarkan (Packing, Freight, Handling, dll.)
- Term of Payment dan Cara Pembayaran
Tentukan Harga Barang yang Dikirim
Harga barang yang dikirim harus dihitung dengan teliti dan akurat. Hal ini karena harga barang akan menjadi dasar perhitungan untuk semua biaya lainnya, seperti biaya packing, freight, dan handling. Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kurs mata uang, pajak, dan asuransi.
Tentukan Term of Payment
Term of payment merujuk pada perjanjian pembayaran antara eksportir dan importir. Dalam membuat invoice ekspor, pastikan untuk menuliskan term of payment dengan jelas dan terperinci. Beberapa term of payment yang umum digunakan antara lain:
- Advance Payment
- Prepayment
- Letter of Credit
- Open Account
- Cash on Delivery
Pastikan untuk memilih term of payment yang sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan.
Tentukan Cara Pembayaran
Cara pembayaran juga harus dijelaskan dengan jelas pada invoice ekspor. Beberapa cara pembayaran yang umum digunakan antara lain:
- Telegraphic Transfer
- Bank Draft
- Cheque
- Credit Card
Pastikan untuk memilih cara pembayaran yang aman dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Jangan Lupa Menyertakan Dokumen-Dokumen Pendukung
Setelah semua informasi telah diisi dengan benar, pastikan untuk menyertakan dokumen-dokumen pendukung seperti surat pesanan, surat konfirmasi pemesanan, surat perjanjian pengiriman barang, dan surat jalan. Dokumen-dokumen ini akan memudahkan importir dalam melakukan pembayaran dan proses pengiriman barang.
Periksa dan Koreksi Invoice Ekspor
Sebelum mengirimkan invoice ekspor, pastikan untuk memeriksa kembali semua informasi yang telah diisi. Periksa setiap angka dan data dengan teliti dan pastikan tidak ada kesalahan. Jika ada kesalahan, segera koreksi dan periksa kembali.
Contoh Invoice Ekspor
Berikut adalah contoh invoice ekspor yang telah diisi dengan benar:
Nomor Invoice | INV-001 | ||
Tanggal Invoice | 1 Januari 2021 | ||
Nama dan Alamat Eksportir | PT ABC | Jl. Merdeka No. 1, Jakarta 12345 | Indonesia |
Nama dan Alamat Importir/Pemesan | XYZ Company | 123 Main Street, New York | United States |
Deskripsi Barang yang Dikirim | 1000 unit T-Shirt | $10 per unit | $10,000 |
Biaya-Biaya yang Dikeluarkan | Packing | $500 | |
Freight | $1,000 | ||
Handling | $500 | ||
Total Harga | $12,000 | ||
Term of Payment | Letter of Credit | ||
Cara Pembayaran | Telegraphic Transfer |
Penutup
Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam membuat invoice ekspor dengan benar dan terperinci. Ingatlah untuk selalu memeriksa kembali setiap informasi sebelum mengirimkan invoice ekspor. Dengan demikian, proses perdagangan internasional dapat berjalan dengan lancar dan sukses.