Ikan asin adalah salah satu produk hasil olahan ikan yang memiliki potensi besar untuk diekspor ke luar negeri. Untuk memulai usaha ekspor ikan asin, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dilakukan. Berikut adalah cara ekspor ikan asin yang dapat diikuti.
1. Persiapan
Sebelum memulai ekspor ikan asin, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama-tama, pastikan bahwa kualitas ikan asin yang akan diekspor sudah terjamin. Pilihlah ikan yang segar dan berkualitas baik. Selain itu, pastikan juga bahwa ikan telah melalui proses pengolahan yang tepat agar memiliki cita rasa yang enak dan tahan lama.
Selain itu, pastikan bahwa dokumen yang diperlukan untuk ekspor ikan asin telah lengkap. Beberapa dokumen yang diperlukan antara lain izin ekspor dari Kementerian Perdagangan dan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
2. Pengepakan
Pada tahap ini, ikan asin yang telah dipilih dan diolah akan dipindahkan ke wadah pengemasan. Pastikan bahwa wadah pengemasan yang digunakan bersih dan sesuai dengan standar kesehatan. Selain itu, tambahkan bahan pengawet yang aman untuk mencegah kerusakan ikan selama proses pengiriman.
Selain itu, pastikan bahwa setiap wadah pengemasan sudah terisi penuh dan rapat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada ikan selama proses pengiriman.
3. Proses Pengiriman
Proses pengiriman ikan asin dapat dilakukan melalui jalur udara atau laut. Pastikan bahwa pilihan jalur pengiriman yang digunakan sudah sesuai dengan budget yang tersedia. Selain itu, pastikan juga bahwa jadwal pengiriman ikan sudah tersusun dengan baik dan tidak bertabrakan dengan jadwal penting lainnya.
Untuk memudahkan proses pengiriman, pastikan bahwa dokumen pengiriman seperti faktur dan packing list sudah lengkap dan sesuai dengan ikan yang dikirim. Pastikan juga bahwa semua pihak terkait seperti pihak maskapai atau pengiriman laut telah memberikan persetujuan dan memahami prosedur yang diperlukan.
4. Proses Penerimaan
Setelah ikan asin sampai di negara tujuan, pastikan bahwa proses penerimaan ikan dilakukan dengan baik. Pastikan bahwa ikan masih dalam kondisi yang baik dan segar. Selain itu, pastikan juga bahwa dokumen pengiriman telah diterima oleh pihak importir.
Setelah itu, pastikan pembayaran telah dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Pastikan juga bahwa pihak importir telah puas dengan kualitas ikan yang dikirim sehingga terbuka peluang untuk melakukan kerjasama di masa yang akan datang.
5. Pemasaran
Setelah proses pengiriman selesai, pastikan bahwa ikan asin yang telah diekspor dipasarkan dengan baik. Pastikan bahwa ikan asin tersebut ditempatkan di tempat yang strategis dan terjangkau oleh konsumen. Selain itu, pastikan juga bahwa promosi ikan asin tersebut sudah dilakukan dengan baik melalui media sosial atau cara lainnya.
6. Kesimpulan
Dalam melakukan usaha ekspor ikan asin, perlu dilakukan persiapan yang matang dan melalui beberapa tahap seperti pengepakan dan proses pengiriman. Pastikan juga bahwa dokumen yang diperlukan untuk ekspor telah lengkap dan ikan asin yang dikirim berkualitas baik. Dengan melakukan usaha ekspor ikan asin yang benar, peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar tentu lebih terbuka lebar.
