Surat keterangan belum menikah atau biasa disebut SKBM, merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh seseorang yang belum menikah. SKBM dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, mendaftar kuliah, atau mengurus dokumen lainnya yang membutuhkan status belum menikah.
Bagi kamu yang belum mengetahui cara membuat SKBM, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Persiapkan Dokumen Pendukung
Sebelum membuat SKBM, kamu harus mempersiapkan dokumen pendukung terlebih dahulu. Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan antara lain:
- KTP/Kartu Keluarga
- Akta Kelahiran
- Surat Pernyataan Belum Menikah
Surat pernyataan belum menikah dapat diperoleh di kantor catatan sipil terdekat atau di kelurahan tempat tinggal kamu. Pada surat pernyataan tersebut, kamu akan diminta untuk mengisi data pribadi seperti nama, tempat dan tanggal lahir, serta alamat lengkap.
Setelah semua dokumen pendukung sudah disiapkan, kamu bisa langsung menuju kantor catatan sipil untuk membuat SKBM.
2. Pergi ke Kantor Catatan Sipil
Langkah selanjutnya adalah pergi ke kantor catatan sipil terdekat dengan membawa semua dokumen yang sudah dipersiapkan. Di kantor tersebut, kamu akan diminta untuk mengisi formulir permohonan SKBM dan menyerahkan dokumen pendukung yang sudah disiapkan.
Setelah itu, petugas akan memeriksa dokumen yang kamu berikan. Jika semua dokumen lengkap dan sesuai dengan ketentuan, maka SKBM akan segera dibuatkan.
3. Tunggu Hingga SKBM Selesai Dibuat
Setelah mengajukan permohonan SKBM, kamu harus menunggu beberapa waktu hingga SKBM selesai dibuat. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat SKBM bervariasi tergantung dari jumlah permohonan yang masuk dan kebijakan kantor catatan sipil setempat.
Setelah SKBM selesai dibuat, kamu bisa langsung mengambilnya di kantor catatan sipil dengan membawa bukti pengambilan yang diberikan oleh petugas.
4. Periksa Kembali Isi SKBM
Sebelum meninggalkan kantor catatan sipil, pastikan untuk memeriksa kembali isi SKBM yang sudah dibuat. Pastikan semua data terisi dengan benar dan sesuai dengan dokumen pendukung yang kamu berikan.
Jika terdapat kesalahan atau kekeliruan pada SKBM, segera laporkan ke petugas agar segera diperbaiki.
5. Simpan SKBM dengan Baik
Setelah SKBM selesai dibuat dan sudah dicek kembali isiannya, pastikan untuk menyimpannya dengan baik. SKBM adalah dokumen yang penting dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
Jangan lupa untuk membuat salinan SKBM dan menyimpannya sebagai cadangan, agar tidak kehilangan dokumen tersebut jika terjadi sesuatu pada SKBM asli.
Kesimpulan
Membuat SKBM sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Yang terpenting adalah mempersiapkan dokumen pendukung dengan baik dan mengajukan permohonan SKBM di kantor catatan sipil dengan lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan memiliki SKBM, kamu dapat memperoleh berbagai keuntungan seperti mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan dengan lebih mudah. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat SKBM secepat mungkin jika kamu belum memiliki dokumen tersebut.
