1. Apa itu SKCK?
SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah surat resmi dari kepolisian yang memberikan informasi mengenai catatan kepolisian seseorang. SKCK sering kali dibutuhkan dalam proses administrasi dan pendaftaran di berbagai instansi seperti bank, kantor, dan lain sebagainya.
2. Siapa yang dapat membuat SKCK?
SKCK dapat dibuat oleh siapa saja yang memenuhi syarat dan persyaratan yang ditentukan oleh kepolisian. Baik warga Indonesia maupun warga asing yang tinggal di Indonesia dapat membuat SKCK.
3. Syarat-syarat membuat SKCK
Berikut ini adalah syarat-syarat membuat SKCK yang harus dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing yang tinggal di Indonesia
- Berumur lebih dari 17 tahun
- Tidak pernah melakukan tindak pidana
- Tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal
- Memiliki KTP dan KK yang masih berlaku
- Tidak sedang berada dalam status sebagai buronan atau terpidana
- Tidak sedang dalam proses hukum atau penyidikan
- Tidak sedang dalam proses peradilan di pengadilan
4. Dokumen yang diperlukan
Untuk membuat SKCK, Anda harus menyediakan dokumen-dokumen berikut:
- Surat permohonan dari yang bersangkutan
- Salinan KTP dan KK yang masih berlaku
- Surat keterangan dari pihak berwenang (jika ada)
- Pas foto terbaru ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar
5. Proses pembuatan SKCK
Setelah memenuhi persyaratan dan melengkapi dokumen yang diperlukan, Anda dapat mengajukan permohonan pembuatan SKCK ke kantor kepolisian setempat. Proses pengajuan biasanya membutuhkan waktu 1-2 minggu tergantung dari kebijakan masing-masing kepolisian.
6. Kesimpulan
Dengan mengetahui persyaratan dan dokumen yang diperlukan untuk membuat SKCK, Anda dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan meminimalisir terjadinya kendala dalam proses pembuatan SKCK. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan agar permohonan SKCK Anda dapat diproses dengan cepat dan lancar.
