Buah impor menjadi pilihan bagi banyak orang karena ketersediaannya yang mudah dan varian yang beragam. Namun, seiring dengan semakin maraknya beredarnya isu mengenai bahaya formalin dalam buah impor, masyarakat menjadi waspada dan khawatir akan dampak yang ditimbulkan. Tapi benarkah buah impor mengandung formalin?
Apa itu Formalin?
Formalin atau formaldehida adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai bahan pengawet dan disinfektan. Senyawa ini beracun dan berbahaya apabila terpapar dalam jangka waktu lama atau dalam jumlah yang besar. Formalin dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan serta membahayakan kesehatan organ dalam seperti hati dan ginjal.
Mengapa Buah Impor Dipercaya Mengandung Formalin?
Isu mengenai formalin dalam buah impor bermula dari praktik pengawetan buah yang dilakukan oleh produsen atau pedagang untuk memperpanjang masa simpan dan menjaga kualitas buah selama proses pengiriman dan distribusi ke pasar. Beberapa jenis buah impor, seperti apel dan jeruk, memiliki jarak tempuh yang jauh dari negara asalnya menuju ke Indonesia sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk sampai pada konsumen.
Penggunaan formalin pada buah impor dilakukan dengan alasan untuk memperlambat kerusakan dan pembusukan pada buah. Namun, penggunaan formalin yang berlebihan atau tidak sesuai dosis dapat menyebabkan kandungan formalin di dalam buah melebihi batas yang diizinkan dan berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.
Bagaimana Cara Membedakan Buah Impor yang Aman dari yang Mengandung Formalin?
Membedakan buah impor yang aman dari yang mengandung formalin dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
- Memilih buah yang segar dan memiliki tampilan kulit yang sehat dan tidak rusak.
- Menghindari buah yang terlihat terlalu mengkilap atau berwarna mencolok yang bisa jadi mengandung lapisan formalin.
- Mencium aroma buah yang seharusnya tidak memiliki bau kimia atau anyir.
- Merespons rasa buah yang tidak boleh terlalu manis atau asam.
Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Terpapar Formalin dari Buah Impor?
Meskipun buah impor tidak sepenuhnya mengandung formalin, tetap saja ada risiko terpapar formalin yang dapat membahayakan kesehatan. Untuk mengurangi risiko terpapar formalin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:
- Memilih buah lokal yang lebih segar dan lebih aman karena tidak melalui proses pengiriman yang jauh.
- Mencuci buah impor dengan air mengalir dan deterjen sebelum dikonsumsi.
- Merendam buah impor dalam air garam selama 15-20 menit untuk mengurangi kandungan formalin.
- Mengupas kulit buah impor sebelum dikonsumsi.
Conclusion
Meskipun hanya beberapa jenis buah impor yang terbukti mengandung formalin, tetap saja sebagai konsumen kita harus selalu waspada dan memilih buah yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Jangan terlalu khawatir dan panik, namun tetaplah melakukan pencegahan dengan cara yang tepat agar terhindar dari risiko terkena dampak buruk formalin pada buah impor.
