Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data ekspor impor Indonesia pada bulan Desember 2016. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia berhasil mengalami surplus perdagangan pada bulan tersebut. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Ekspor dan Impor Indonesia di Bulan Desember 2016
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS, nilai ekspor Indonesia pada bulan Desember 2016 mencapai USD 13,97 miliar. Sementara itu, nilai impor Indonesia pada bulan yang sama mencapai USD 11,3 miliar. Dari data tersebut, terlihat bahwa Indonesia berhasil mengalami surplus perdagangan sebesar USD 2,67 miliar pada bulan Desember 2016.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai ekspor Indonesia pada bulan Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 15,56 persen. Sementara itu, nilai impor Indonesia mengalami kenaikan sebesar 12,26 persen. Dari kenaikan tersebut, terlihat bahwa Indonesia berhasil meningkatkan ekspornya pada bulan Desember 2016.
Pergerakan Ekspor Indonesia pada Bulan Desember 2016
Ekspor non-migas Indonesia pada bulan Desember 2016 mencapai USD 12,68 miliar. Dari angka tersebut, terlihat bahwa produk yang paling banyak diekspor oleh Indonesia adalah mesin dan peralatan mekanik, yang mencapai USD 1,67 miliar. Selain itu, Indonesia juga mengekspor produk makanan, minuman, dan tembakau senilai USD 1,54 miliar.
Sementara itu, ekspor migas Indonesia pada bulan Desember 2016 mencapai USD 1,29 miliar. Produk migas yang paling banyak diekspor oleh Indonesia adalah minyak mentah, yang mencapai USD 1,13 miliar.
Pergerakan Impor Indonesia pada Bulan Desember 2016
Dari data yang dikeluarkan oleh BPS, produk impor Indonesia pada bulan Desember 2016 didominasi oleh mesin dan peralatan mekanik senilai USD 1,98 miliar. Selain itu, Indonesia juga melakukan impor produk kimia sebesar USD 1,28 miliar.
Produk impor Indonesia yang paling banyak berasal dari Tiongkok, yang mencapai USD 2,54 miliar. Selain itu, Indonesia juga melakukan impor dari Jepang senilai USD 1,59 miliar.
Surplus Perdagangan Indonesia pada Bulan Desember 2016
Surplus perdagangan Indonesia pada bulan Desember 2016 sebesar USD 2,67 miliar. Hal ini terjadi karena nilai ekspor Indonesia yang lebih besar dari nilai impor Indonesia.
Dengan adanya surplus perdagangan tersebut, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan devisa negaranya. Selain itu, surplus perdagangan juga menjadi indikator bahwa Indonesia berhasil memperbaiki neraca perdagangan dengan negara-negara lain.
Analisis Data Ekspor Impor Desember 2016
Dari data yang dikeluarkan oleh BPS, terlihat bahwa Indonesia berhasil mengalami surplus perdagangan pada bulan Desember 2016. Hal ini terjadi karena nilai ekspor Indonesia yang lebih besar dari nilai impor Indonesia.
Selain itu, dari data tersebut terlihat bahwa Indonesia berhasil meningkatkan ekspornya pada bulan Desember 2016. Produk yang paling banyak diekspor oleh Indonesia adalah mesin dan peralatan mekanik, yang mencapai USD 1,67 miliar. Sementara itu, produk yang paling banyak diimpor oleh Indonesia adalah mesin dan peralatan mekanik senilai USD 1,98 miliar.
Dengan adanya surplus perdagangan tersebut, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan devisa negaranya. Selain itu, surplus perdagangan juga menjadi indikator bahwa Indonesia berhasil memperbaiki neraca perdagangan dengan negara-negara lain.
Kesimpulan
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS, Indonesia berhasil mengalami surplus perdagangan pada bulan Desember 2016. Hal ini terjadi karena nilai ekspor Indonesia yang lebih besar dari nilai impor Indonesia. Selain itu, dari data tersebut terlihat bahwa Indonesia berhasil meningkatkan ekspornya pada bulan Desember 2016. Produk yang paling banyak diekspor oleh Indonesia adalah mesin dan peralatan mekanik, yang mencapai USD 1,67 miliar. Dengan adanya surplus perdagangan tersebut, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan devisa negaranya dan memperbaiki neraca perdagangan dengan negara-negara lain.
