Bank Indonesia baru-baru ini mengeluarkan peraturan baru mengenai kredit usaha mikro yang dikenal dengan BPKM 7 2018. Peraturan ini dikeluarkan dengan tujuan untuk memperkuat sektor kredit usaha mikro dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Apa itu BPKM 7 2018?
BPKM 7 2018 adalah singkatan dari Bank Indonesia Peraturan No. 7/3/PBI/2018 tentang Kredit Usaha Mikro. Peraturan ini mengatur tentang pemberian kredit usaha mikro oleh bank umum, bank perkreditan rakyat, dan lembaga pembiayaan. Peraturan ini berlaku sejak tanggal 1 Juli 2018.
Kenapa Dibuat BPKM 7 2018?
BPKM 7 2018 dibuat untuk memperkuat sektor kredit usaha mikro dan menjamin keberlangsungan usaha mikro. Peraturan ini juga bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan bagi usaha mikro dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan sektor kredit usaha mikro. Kredit usaha mikro dianggap sebagai salah satu sektor yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan adanya BPKM 7 2018, diharapkan bahwa sektor kredit usaha mikro akan semakin kuat dan berkembang.
Apa Saja Isi dari BPKM 7 2018?
BPKM 7 2018 mengatur tentang batasan ukuran kredit, suku bunga, jangka waktu, dan persyaratan lainnya untuk kredit usaha mikro. Berikut adalah beberapa isi dari BPKM 7 2018:
- Batasan pinjaman maksimal adalah Rp 50 juta
- Suku bunga tidak boleh lebih dari 12 persen per tahun
- Jangka waktu kredit minimal 6 bulan dan maksimal 36 bulan
- Persyaratan untuk mendapatkan kredit usaha mikro harus memenuhi kriteria tertentu seperti memiliki rekening bank dan memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan
Siapa yang Bisa Mendapatkan Kredit Usaha Mikro?
BPKM 7 2018 memperbolehkan usaha mikro yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kredit usaha mikro. Usaha mikro yang dapat memperoleh kredit usaha mikro di antaranya adalah usaha dagang, usaha jasa, dan usaha produksi kecil. Namun, untuk memperoleh kredit usaha mikro, usaha harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Bagaimana Cara Mengajukan Kredit Usaha Mikro?
Untuk mengajukan kredit usaha mikro, usaha harus mengajukan permohonan ke bank atau lembaga pembiayaan yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia. Selain itu, usaha juga harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia seperti memiliki rekening bank dan memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan. Setelah permohonan diajukan, bank atau lembaga pembiayaan akan melakukan verifikasi dan evaluasi kelayakan usaha sebelum memberikan kredit usaha mikro.
Apa Keuntungan Mendapatkan Kredit Usaha Mikro?
Mendapatkan kredit usaha mikro dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi usaha mikro. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain:
- Memperoleh modal usaha untuk memperluas usaha
- Memperoleh akses keuangan yang lebih mudah dan terjangkau
- Memperoleh bantuan teknis dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas usaha
- Meningkatkan kredibilitas usaha di mata bank dan investor
Bagaimana Dampak BPKM 7 2018 Terhadap Ekonomi Indonesia?
Dengan adanya BPKM 7 2018, diharapkan sektor kredit usaha mikro akan semakin kuat dan berkembang. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, BPKM 7 2018 juga diharapkan dapat meningkatkan akses keuangan bagi usaha mikro dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
BPKM 7 2018 adalah peraturan baru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk memperkuat sektor kredit usaha mikro. Peraturan ini mengatur tentang batasan ukuran kredit, suku bunga, jangka waktu, dan persyaratan lainnya untuk kredit usaha mikro. Dengan adanya BPKM 7 2018, diharapkan sektor kredit usaha mikro akan semakin kuat dan berkembang serta dapat memberikan akses keuangan yang lebih mudah dan terjangkau bagi usaha mikro. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
