Besaran Pajak Impor Barang: Pengertian dan Jenisnya

Indonesia sebagai negara berkembang memiliki kebijakan perdagangan internasional yang cukup ketat, salah satunya adalah dalam hal impor barang. Besaran pajak impor barang menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh para importir dalam melakukan kegiatan impor. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian besaran pajak impor barang serta jenis-jenisnya yang berlaku di Indonesia.

Pengertian Besaran Pajak Impor Barang

Besaran pajak impor barang adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh importir kepada negara dalam melakukan kegiatan impor. Jumlah pajak impor barang ini ditentukan oleh pemerintah berdasarkan kebijakan yang berlaku. Hal ini, dilakukan sebagai upaya untuk menyeimbangkan neraca perdagangan dan melindungi produksi dalam negeri.

Dalam menentukan besaran pajak impor barang, pemerintah melihat beberapa faktor, seperti jenis barang yang diimpor, negara asal barang, kondisi pasar, dan lain sebagainya. Besaran pajak impor barang ini pun berbeda-beda untuk setiap jenis barang dan berlaku secara nasional.

  Korupsi Impor Baja: Mengapa Ini Berbahaya dan Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Jenis-Jenis Besaran Pajak Impor Barang

Ada beberapa jenis besaran pajak impor barang yang berlaku di Indonesia, di antaranya:

Pajak Impor

Pajak impor adalah jenis pajak yang dikenakan pada semua jenis barang yang diimpor ke Indonesia. Besaran pajak impor ini ditentukan berdasarkan jenis barang yang diimpor, negara asal barang, dan kondisi pasar. Pajak impor ini, dihitung berdasarkan persentase dari harga dasar barang yang diimpor.

Bea Masuk

Bea masuk adalah jenis pajak yang dikenakan pada barang-barang mewah, seperti mobil, alat elektronik, dan lain sebagainya. Besaran pajak ini cukup besar dan ditetapkan oleh pemerintah. Bea masuk ini, dihitung berdasarkan persentase dari harga dasar barang yang diimpor ditambah dengan biaya pengiriman dari negara asal ke Indonesia.

PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

PPN adalah jenis pajak yang dikenakan pada semua jenis barang yang dijual di Indonesia, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. PPN ini, dihitung berdasarkan persentase dari harga jual barang dan dibayarkan oleh importir atau penjual kepada pemerintah. Besaran pajak ini, biasanya berbeda-beda untuk setiap jenis barang.

  Syarat-Syarat Ekspor Impor: Panduan Lengkap untuk Memulai Bisnis Internasional Anda

PPH (Pajak Penghasilan)

PPH adalah jenis pajak yang dikenakan pada penghasilan yang diperoleh dari kegiatan impor dan ekspor barang. Besaran pajak ini, ditetapkan oleh pemerintah dan dihitung berdasarkan persentase dari penghasilan yang diperoleh. PPH ini, dibayarkan oleh importir atau eksportir kepada pemerintah.

Keuntungan dan Kerugian Besaran Pajak Impor Barang

Penerapan besaran pajak impor barang memiliki keuntungan dan kerugian bagi negara dan importir. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian besaran pajak impor barang:

Keuntungan Besaran Pajak Impor Barang

1. Melindungi produksi dalam negeri

Dengan memberikan besaran pajak impor barang yang tinggi pada barang-barang yang sama dengan produk dalam negeri, maka akan mendorong konsumen untuk menggunakan produk dalam negeri.

2. Menyeimbangkan neraca perdagangan

Dengan memberikan besaran pajak impor barang yang tinggi pada barang-barang tertentu, maka akan mengurangi jumlah impor barang tersebut dan meningkatkan jumlah ekspor barang dalam negeri.

3. Meningkatkan penerimaan negara

Dengan memberikan besaran pajak impor barang yang tinggi, maka negara akan mendapatkan penerimaan pajak yang lebih besar dari kegiatan impor.

  Tuliskan Komoditas Impor Indonesia

Kerugian Besaran Pajak Impor Barang

1. Harga barang menjadi lebih mahal

Dengan memberikan besaran pajak impor barang yang tinggi, maka harga barang akan menjadi lebih mahal dan mungkin menjadi tidak terjangkau bagi konsumen.

2. Mengurangi daya saing produk dalam negeri

Dengan memberikan besaran pajak impor barang yang tinggi pada barang-barang yang sama dengan produk dalam negeri, maka bisa mengurangi daya saing produk dalam negeri di pasar internasional.

Kesimpulan

Besaran pajak impor barang merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh para importir dalam melakukan kegiatan impor. Ada beberapa jenis besaran pajak impor barang yang berlaku di Indonesia, seperti pajak impor, bea masuk, PPN, dan PPH. Dalam penerapannya, besaran pajak impor barang memiliki keuntungan dan kerugian bagi negara dan importir. Penting bagi para importir untuk memahami jenis-jenis besaran pajak impor barang serta keuntungan dan kerugian dari penerapannya.

admin