Berita Ekspor Impor Indonesia 2018: Potret Perdagangan Indonesia di Tahun Lalu

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, sehingga perdagangan ekspor impor merupakan salah satu sektor utama dalam perekonomian Indonesia. Pada tahun 2018, Indonesia mengalami berbagai peristiwa penting dalam sektor perdagangan ekspor impornya. Berikut adalah potret perdagangan Indonesia di tahun lalu.

Ekspor Indonesia di Tahun 2018

Di tahun 2018, Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan ekspor sebesar 6,65% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai ekspor mencapai USD 180,6 miliar. Berbagai sektor menyumbang peningkatan ekspor tersebut, di antaranya adalah sektor migas dan nonmigas.

Sektor Migas

Di sektor migas, Indonesia berhasil meningkatkan ekspor sebesar 8,67% dibandingkan tahun sebelumnya. Ekspor minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 12,75%, sementara ekspor produk olahan turun 2,91%. Meski begitu, sektor migas masih menjadi penyumbang terbesar nilai ekspor Indonesia.

  Jumlah Ekspor Indonesia 2016: Pertumbuhan Ekspor Indonesia pada Tahun 2016

Sektor Nonmigas

Sektor nonmigas juga berhasil mencatatkan kenaikan ekspor sebesar 6,28% di tahun 2018. Beberapa sektor yang menyumbang kenaikan ekspor antara lain adalah sektor industri pengolahan, pertanian, dan jasa. Ekspor industri pengolahan mengalami kenaikan sebesar 5,99%, sementara ekspor pertanian naik 9,55%. Sedangkan ekspor jasa mengalami peningkatan sebesar 5,05%.

Impor Indonesia di Tahun 2018

Di tahun 2018, Indonesia juga mencatatkan kenaikan impor sebesar 18,42% dibandingkan tahun sebelumnya. Total nilai impor Indonesia pada tahun lalu mencapai USD 188,7 miliar. Berbagai sektor menjadi penyumbang kenaikan impor tersebut.

Bahan Baku dan Barang Modal

Bahan baku dan barang modal menjadi sektor impor terbesar Indonesia di tahun 2018. Impor bahan baku naik sebesar 14,96%, sementara impor barang modal naik sebesar 16,45%. Dalam sektor bahan baku, impor minyak mentah menjadi penyumbang terbesar dengan nilai impor mencapai USD 16,02 miliar. Sedangkan dalam sektor barang modal, impor mesin dan peralatan mekanik menjadi penyumbang terbesar.

Barang Konsumsi

Impor barang konsumsi juga mengalami peningkatan di tahun 2018, dengan kenaikan sebesar 16,10%. Beberapa sektor yang menyumbang kenaikan impor barang konsumsi adalah sektor makanan, minuman, dan produk farmasi.

  Briket Arang Ekspor: Produk Biomassa Terbaik dari Indonesia

Perdagangan dengan Negara Mitra Dagang Utama

Indonesia memiliki beberapa negara mitra dagang utama dalam perdagangan ekspor impornya. Berikut adalah potret perdagangan Indonesia dengan beberapa negara tersebut di tahun 2018.

Tiongkok

Tiongkok menjadi negara mitra dagang utama Indonesia dalam perdagangan ekspor impor. Pada tahun 2018, Indonesia berhasil meningkatkan ekspornya ke Tiongkok sebesar 11,38%, dengan nilai ekspor mencapai USD 27,56 miliar. Sementara itu, impor Indonesia dari Tiongkok mencapai USD 43,78 miliar.

Jepang

Jepang juga menjadi negara mitra dagang utama Indonesia. Di tahun 2018, nilai ekspor Indonesia ke Jepang mencapai USD 17,52 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Jepang mencapai USD 14,41 miliar.

Amerika Serikat

Amerika Serikat juga menjadi negara mitra dagang utama Indonesia. Di tahun 2018, nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat mencapai USD 16,52 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Amerika Serikat mencapai USD 10,21 miliar.

Tantangan dan Peluang di Tahun 2019

Tahun 2019 menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi sektor perdagangan Indonesia. Beberapa tantangan yang harus dihadapi antara lain adalah perlambatan ekonomi global, perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Namun, di sisi lain terdapat berbagai peluang untuk meningkatkan perdagangan Indonesia di tahun ini.

  Distributor Baju Sisa Ekspor Bandung

Peluang Peningkatan Ekspor

Pemerintah Indonesia telah menetapkan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan ekspor Indonesia di tahun 2019. Beberapa kebijakan tersebut antara lain adalah pengurangan biaya logistik, pengembangan produk unggulan, dan peningkatan sarana dan prasarana perdagangan. Selain itu, terdapat peluang untuk meningkatkan ekspor ke negara-negara yang baru, seperti India dan Rusia.

Tantangan Meningkatkan Impor Substitusi

Salah satu tantangan yang harus dihadapi di tahun 2019 adalah meningkatkan impor substitusi. Impor substitusi merupakan kebijakan untuk menggantikan barang impor dengan barang produksi dalam negeri. Hal ini dapat menstimulasi sektor industri nasional dan mengurangi ketergantungan pada barang impor.

Kesimpulan

Perdagangan ekspor impor menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Di tahun 2018, Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan ekspor sebesar 6,65% dan impor sebesar 18,42%. Beberapa negara mitra dagang utama Indonesia di antaranya adalah Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat. Di tahun 2019, terdapat berbagai tantangan dan peluang untuk meningkatkan perdagangan Indonesia. Kebijakan pengurangan biaya logistik, pengembangan produk unggulan, dan peningkatan sarana dan prasarana perdagangan dapat meningkatkan ekspor Indonesia. Sementara itu, impor substitusi dapat menstimulasi sektor industri nasional dan mengurangi ketergantungan pada barang impor.

admin