Apakah Anda tahu bahwa paspor hijau dan biru memiliki perbedaan yang signifikan? Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara kedua jenis paspor dan persyaratan yang diperlukan untuk masing-masing.
Paspor Hijau
Secara umum, paspor hijau diterbitkan untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang bepergian ke luar negeri dengan tujuan wisata, bisnis, atau studi. Paspor hijau memiliki masa berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang sebanyak dua kali dengan masa berlaku 5 tahun lagi.
Untuk mendapatkan paspor hijau, Anda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia
- Memiliki KTP elektronik
- Tidak sedang dalam proses peradilan atau di bawah pengawasan kepolisian
- Tidak memiliki tunggakan pajak
- Memiliki kartu keluarga (KK)
Selain persyaratan di atas, Anda juga harus membayar biaya pengurusan paspor hijau yang terbaru adalah sebesar Rp355.000.
Paspor Biru
Paspor biru diterbitkan untuk WNI yang melakukan perjalanan ke luar negeri dengan tujuan pekerjaan atau studi. Paspor biru memiliki masa berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang sebanyak dua kali dengan masa berlaku 5 tahun lagi.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan paspor biru adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia
- Memiliki KTP elektronik
- Sudah bekerja atau akan bekerja di luar negeri
- Memiliki surat izin dari instansi yang bersangkutan (untuk pekerjaan atau studi)
- Tidak sedang dalam proses peradilan atau di bawah pengawasan kepolisian
- Tidak memiliki tunggakan pajak
- Memiliki kartu keluarga (KK)
Biaya pengurusan paspor biru lebih mahal dibandingkan dengan paspor hijau, yaitu sebesar Rp655.000.
Perbedaan Paspor Hijau dan Biru
Perbedaan utama antara paspor hijau dan biru adalah pada tujuan perjalanan. Paspor hijau diterbitkan untuk tujuan wisata, bisnis, atau studi sementara paspor biru diterbitkan untuk tujuan pekerjaan atau studi.
Selain itu, persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan masing-masing jenis paspor juga berbeda. Untuk mendapatkan paspor biru, Anda harus memiliki surat izin dari instansi yang bersangkutan, sementara untuk paspor hijau tidak memerlukan surat izin.
Biaya pengurusan paspor biru juga lebih mahal dibandingkan dengan paspor hijau.
Jadi, jika Anda akan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk tujuan wisata, bisnis, atau studi, maka paspor hijau adalah yang Anda butuhkan. Namun, jika tujuan perjalanan Anda adalah pekerjaan atau studi, maka paspor biru lebih cocok untuk Anda.
Kesimpulan
Kedua jenis paspor ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tujuan perjalanan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Paspor hijau diterbitkan untuk tujuan wisata, bisnis, atau studi sementara paspor biru diterbitkan untuk tujuan pekerjaan atau studi.
Persyaratan untuk mendapatkan masing-masing jenis paspor juga berbeda, dengan paspor biru memerlukan surat izin dari instansi yang bersangkutan dan biaya pengurusan yang lebih tinggi dibandingkan dengan paspor hijau.
Jadi, pastikan Anda mengetahui tujuan perjalanan Anda dengan baik dan memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan jenis paspor yang sesuai.
