Pengertian Paspor dan ePaspor
Paspor adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara kepada warga negaranya yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Paspor digunakan sebagai identitas dan izin untuk memasuki negara tertentu. Sedangkan ePaspor adalah paspor elektronik yang memiliki teknologi chip di dalamnya. Chip tersebut berisi informasi dan data pribadi pemilik paspor seperti nama, tanggal lahir, foto, dan informasi lainnya.
Perbedaan Paspor dan ePaspor
Dalam tiga tahun ke depan, yaitu pada tahun 2023, Indonesia akan beralih dari penggunaan paspor biasa menjadi ePaspor. Adapun beberapa perbedaan antara paspor dan ePaspor, antara lain:
1. Keamanan
ePaspor lebih aman dibandingkan paspor biasa. Paspor elektronik memiliki teknologi chip yang dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih canggih. Sehingga, lebih sulit untuk dipalsukan dan dijebol.
2. Waktu Pengerjaan
Proses pembuatan ePaspor memerlukan waktu yang lebih lama daripada pembuatan paspor biasa. Hal ini karena pembuatan ePaspor melibatkan pembuatan chip dan pemasangan teknologi keamanan yang lebih canggih.
3. Biaya
Biaya pembuatan ePaspor lebih mahal daripada paspor biasa. Namun, biaya tersebut sebanding dengan keamanan dan kemudahan yang diberikan oleh ePaspor.
4. Kepraktisan
ePaspor lebih praktis dan mudah digunakan daripada paspor biasa. Pemilik ePaspor bisa melakukan pendaftaran visa secara online dan melakukan verifikasi identitas dengan mudah.
5. Berlaku Seumur Hidup
Salah satu keuntungan memiliki ePaspor adalah masa berlakunya yang lebih lama. Paspor elektronik berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang kembali.
Cara Membuat ePaspor
Untuk mendapatkan ePaspor, Anda bisa mengunjungi kantor imigrasi terdekat. Persyaratan yang diperlukan untuk pembuatan ePaspor antara lain:
1. FC Kartu Keluarga
2. FC Akta Kelahiran
3. FC KTP
4. Pas Foto 4×6 (2 lembar) warna dengan latar belakang merah
5. Biaya pembuatan ePaspor
Setelah persyaratan lengkap, Anda akan diminta untuk mengikuti proses verifikasi identitas. Proses verifikasi identitas dilakukan dengan mengambil sidik jari dan foto wajah. Selanjutnya, data akan dicetak pada chip yang terdapat pada ePaspor.
Kesimpulan
Perbedaan antara paspor dan ePaspor sangat signifikan. ePaspor memiliki keamanan yang lebih baik, lebih praktis digunakan, dan berlaku selama 10 tahun. Namun, biaya pembuatan ePaspor lebih mahal dan memerlukan waktu yang lebih lama.
Jika Anda ingin mendapatkan ePaspor, pastikan persyaratan yang diperlukan sudah lengkap. Jangan lupa untuk memeriksa status permohonan ePaspor secara berkala dan ambil ketika sudah selesai. Selamat berlibur tanpa khawatir!
