Pendahuluan
Ketika Anda berencana untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, paspor adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki. Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia akan meluncurkan paspor elektrik yang akan menggantikan paspor biasa. Nah, apa sebenarnya perbedaan antara paspor biasa dan paspor elektrik? Simak artikel ini untuk mengetahuinya!
Paspor Biasa
Paspor biasa adalah dokumen perjalanan yang diterbitkan oleh pemerintah dan digunakan untuk melakukan perjalanan internasional. Paspor biasa terdiri dari beberapa halaman yang berisi informasi tentang pemilik paspor, termasuk nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor identitas. Pemilik paspor biasa juga perlu menempelkan foto pada paspor tersebut.Selain itu, paspor biasa juga berisi informasi tentang visa yang diperoleh oleh pemilik paspor. Sebelum melakukan perjalanan ke suatu negara, pemilik paspor harus memeriksa apakah mereka memerlukan visa atau tidak. Visa adalah izin resmi untuk memasuki negara tertentu dan biasanya harus diperoleh sebelum keberangkatan.
Paspor Elektrik
Paspor elektrik adalah jenis paspor baru yang akan diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2023. Paspor ini berbeda dengan paspor biasa karena menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan pemilik paspor untuk melakukan proses imigrasi dengan lebih efisien.Paspor elektrik akan memiliki chip yang menyimpan informasi tentang pemilik paspor dan visa mereka. Ketika tiba di bandara, pemilik paspor dapat menggunakan mesin self-check-in untuk memproses paspor mereka. Mesin self-check-in akan membaca informasi yang tersimpan pada chip paspor dan memeriksa apakah pemilik paspor memiliki visa yang diperlukan atau tidak.
Keuntungan Paspor Elektrik
Penggunaan paspor elektrik memiliki beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh paspor biasa. Pertama, proses imigrasi menjadi lebih cepat dan mudah. Pemilik paspor tidak perlu lagi mengisi formulir imigrasi manual atau mengantre di depan petugas imigrasi. Cukup dengan menempatkan paspor elektrik pada mesin self-check-in, proses imigrasi selesai dalam waktu singkat.Kedua, paspor elektrik lebih aman dan sulit dipalsukan. Chip pada paspor elektrik menyimpan informasi yang sulit diakses oleh orang lain. Jadi, informasi pribadi pemilik paspor menjadi lebih aman.Ketiga, paspor elektrik dapat digunakan di banyak negara. Beberapa negara telah mengadopsi teknologi paspor elektrik, sehingga pemilik paspor elektrik dapat dengan mudah melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut.
Kesimpulan
Paspor biasa dan elektrik memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal teknologi dan efektivitas penggunaannya. Meskipun penggunaan paspor elektrik akan menjadi wajib pada tahun 2023, namun paspor biasa masih dapat digunakan sampai saat ini. Namun, penggunaan paspor elektrik memberikan banyak keuntungan bagi pemilik paspor, seperti proses imigrasi yang lebih cepat dan mudah, keamanan yang lebih baik, serta dapat digunakan di banyak negara.
