Jika Anda adalah pengusaha atau hanya seseorang yang tertarik dengan ekonomi Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan Bea Impor. Apa itu Bea Impor? Apa saja perubahan yang terjadi pada Bea Impor tahun 2017? Bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Bea Impor?
Bea Impor adalah kebijakan pemerintah Indonesia yang menetapkan bea masuk yang harus dibayarkan oleh barang impor yang masuk ke Indonesia. Tujuannya adalah untuk melindungi produk dalam negeri dari persaingan produk impor yang lebih murah.
Bea Impor dikenakan terhadap berbagai jenis barang, mulai dari makanan, minuman, pakaian, elektronik, hingga bahan baku industri. Namun, ada beberapa jenis barang impor yang dibebaskan dari bea masuk, seperti bahan baku untuk produksi, mesin dan peralatan produksi, serta barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti beras dan garam.
Perubahan Bea Impor Tahun 2017
Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan terkait Bea Impor. Berikut ini adalah perubahan-perubahan tersebut:
1. Penghapusan Bea Masuk untuk Barang Modal
Pemerintah Indonesia menghapuskan bea masuk untuk barang modal atau mesin dan peralatan produksi yang belum diproduksi di dalam negeri. Hal ini diharapkan dapat mendorong investasi asing dan meningkatkan produktivitas industri dalam negeri.
2. Penambahan Tarif Bea Masuk untuk Barang Mewah
Pemerintah juga menambahkan tarif bea masuk untuk barang-barang mewah seperti mobil dan sepeda motor dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc. Hal ini dilakukan untuk mengurangi impor barang mewah yang tidak terlalu dibutuhkan dalam negeri.
3. Penyesuaian Tarif Bea Masuk untuk Bahan Baku Industri
Pemerintah menyesuaikan tarif bea masuk untuk beberapa jenis bahan baku industri yang dianggap sangat dibutuhkan oleh industri dalam negeri. Misalnya, tarif bea masuk untuk karet alam dan kayu lapis dikurangi menjadi 0%, sedangkan tarif bea masuk untuk besi dan baja dikurangi menjadi 5%.
Dampak Bea Impor 2017 terhadap Perekonomian Indonesia
Perubahan-perubahan pada Bea Impor tahun 2017 tentunya akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Berikut ini adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Menarik Investasi Asing
Penghapusan bea masuk untuk barang modal diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing ke Indonesia. Dengan meningkatnya investasi asing, diharapkan akan terjadi peningkatan produksi dan produktivitas industri dalam negeri.
2. Meningkatkan Daya Saing Produk Dalam Negeri
Dengan adanya Bea Impor, produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk impor yang lebih murah. Namun, dengan penghapusan bea masuk untuk barang modal, diharapkan produk dalam negeri dapat lebih inovatif dan berkualitas, sehingga mampu bersaing dengan produk impor dari sisi kualitas dan harga.
3. Menurunkan Impor Barang Mewah
Dengan penambahan tarif bea masuk untuk barang mewah, diharapkan impor barang mewah yang tidak terlalu dibutuhkan dalam negeri dapat ditekan. Hal ini dapat memperkuat nilai tukar rupiah dan mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, Bea Impor dapat dikatakan sebagai salah satu kebijakan pemerintah yang sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan perekonomian Indonesia. Perubahan-perubahan pada Bea Impor tahun 2017 tentunya memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Namun, perubahan tersebut perlu diimbangi dengan langkah-langkah lain yang dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga dapat bersaing dengan produk impor dari sisi kualitas dan harga.
