Pendahuluan
Bahasa Peru merupakan bahasa resmi di Peru dan Bolivia. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, budaya, serta perbedaan Bahasa Peru dengan Bahasa Indonesia. Mari kita mulai dengan mengetahui beberapa fakta menarik mengenai Bahasa Peru.
Sejarah Bahasa Peru
Bahasa Peru merupakan bagian dari rumpun bahasa Quechua dan Aymara. Bahasa Quechua digunakan oleh Kekaisaran Inca pada abad ke-15 dan ke-16. Setelah penaklukan oleh Spanyol pada abad ke-16, Bahasa Spanyol menjadi bahasa resmi dan digunakan dalam administrasi dan pendidikan.
Namun, Bahasa Quechua dan Aymara tetap digunakan oleh masyarakat pribumi di wilayah Andes hingga saat ini. Pada tahun 1975, Bahasa Quechua diakui sebagai bahasa resmi di Peru dan digunakan dalam beberapa institusi pendidikan dan pemerintahan.
Budaya Bahasa Peru
Bahasa Peru memiliki pengaruh yang kuat dari kebudayaan Inca dan Spanyol. Bahasa Quechua dan Aymara masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh penduduk di wilayah Andes, sementara Bahasa Spanyol digunakan di kota-kota besar.
Bahasa Peru juga memiliki banyak kosakata yang terkait dengan kehidupan di pegunungan, seperti kata-kata untuk tanaman, hewan, dan alam.
Perbedaan Bahasa Peru dan Bahasa Indonesia
Meskipun Bahasa Peru dan Bahasa Indonesia sama-sama bahasa resmi negara, keduanya memiliki perbedaan dalam hal sejarah, kosakata, dan tata bahasa.
Sejarah Bahasa Peru memiliki pengaruh yang kuat dari kebudayaan Inca dan Spanyol, sedangkan Bahasa Indonesia dipengaruhi oleh bahasa Melayu dan Belanda.
Kosakata Bahasa Peru memiliki banyak kata-kata yang terkait dengan kehidupan di pegunungan, sedangkan Bahasa Indonesia memiliki kosakata yang lebih bervariasi dan dipengaruhi oleh bahasa-bahasa asing.
Dalam hal tata bahasa, Bahasa Peru memiliki banyak kesamaan dengan Bahasa Spanyol, sementara Bahasa Indonesia memiliki tata bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kita dapat memahami sejarah, budaya, dan perbedaan Bahasa Peru dengan Bahasa Indonesia. Bahasa Peru memiliki pengaruh yang kuat dari kebudayaan Inca dan Spanyol, dan masih digunakan oleh masyarakat di wilayah Andes hingga saat ini.
Meskipun memiliki perbedaan dalam hal sejarah, kosakata, dan tata bahasa, Bahasa Peru dan Bahasa Indonesia sama-sama bahasa resmi negara dan memiliki nilai penting dalam kehidupan sehari-hari.
