SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah surat yang dikeluarkan oleh kepolisian untuk memberikan informasi mengenai catatan kepolisian dari seseorang. Surat ini seringkali diminta dalam berbagai keperluan, seperti bekerja di lembaga pemerintah, menjadi anggota kepolisian, atau mendaftar kuliah. Namun, pada tahun genap, kebijakan terkait foto SKCK mengalami perubahan.
Perubahan Kebijakan Foto SKCK
Pada awalnya, kebijakan foto SKCK tidak membedakan antara tahun ganjil dan genap. Namun, sejak tahun 2020, kebijakan foto SKCK mengalami perubahan signifikan. Kebijakan tersebut menyatakan bahwa pada tahun genap, pelamar wajib mengunggah foto terbaru dan memperbaharui SKCK. Hal ini sejalan dengan tujuan kepolisian untuk mengurangi risiko kejahatan dan menjamin keamanan masyarakat.
Perubahan kebijakan ini mendapat beragam respons dari masyarakat. Ada yang setuju dengan tindakan tersebut karena dianggap dapat menjamin keamanan masyarakat, namun ada juga yang merasa kesulitan dalam mengurus foto terbaru dan memperbaharui SKCK setiap tahun genap.
Prosedur Pengambilan Foto SKCK
Prosedur pengambilan foto SKCK pada tahun genap tidak jauh berbeda dengan tahun ganjil. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengambil foto SKCK:
- Datang ke kantor polisi terdekat
- Membawa KTP asli dan fotokopi
- Mengisi formulir permohonan SKCK
- Membayar biaya permohonan
- Menyerahkan surat permohonan SKCK dan fotokopi KTP ke pihak kepolisian
- Melakukan pemotretan untuk pengambilan foto SKCK
- Menunggu beberapa hari hingga SKCK selesai diproses
Walaupun prosedur pengambilan foto SKCK cukup sederhana, namun banyak orang yang merasa kesulitan dalam melakukannya karena berbagai faktor, seperti waktu, lokasi, dan biaya.
Penyimpanan Foto SKCK
Setelah foto SKCK diambil, biasanya foto tersebut disimpan dalam database kepolisian. Namun, banyak orang yang khawatir dengan keamanan penyimpanan data tersebut. Beberapa kasus peretasan database kepolisian juga membuat masyarakat semakin waspada dalam memberikan data pribadi mereka.
Oleh karena itu, sebaiknya pelamar mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi dan data pribadi mereka. Salah satunya adalah dengan memilih tempat pengambilan foto SKCK yang terpercaya dan dapat menjamin keamanan data pribadi.
Biaya Pengambilan Foto SKCK
Biaya pengambilan foto SKCK dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing kantor polisi. Namun, secara umum, biaya pengambilan foto SKCK berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000.
Bagi sebagian orang, biaya tersebut mungkin tergolong cukup terjangkau. Namun, bagi sebagian yang lain, biaya tersebut dapat menjadi beban yang cukup berat. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang dapat mempermudah akses dan pengambilan foto SKCK bagi masyarakat yang kurang mampu.
Kesimpulan
Demikianlah informasi mengenai latar belakang foto SKCK tahun genap. Perubahan kebijakan ini memang menimbulkan berbagai respons dari masyarakat. Namun, sebagai warga negara yang baik, sebaiknya kita patuh pada aturan yang berlaku dan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
