Sebagai mahasiswa atau lulusan, Anda mungkin pernah mendengar tentang apostille dan legalisasi dokumen akademik. Namun, apa sebenarnya apostille dan legalisasi dokumen akademik? Bagaimana cara melakukannya? Artikel ini akan membahas semuanya untuk Anda. PT. Jangkar Global Groups
Apa itu Apostille Dokumen Akademik?
Apostille dokumen akademik adalah proses pengesahan dokumen akademik oleh pihak yang berwenang. Apostille ini memastikan bahwa dokumen akademik yang Anda miliki memiliki keaslian dan keabsahan yang di perlukan di negara lain. Ini sangat penting jika Anda ingin melanjutkan studi di luar negeri atau mencari pekerjaan di negara lain.
Apa itu Legalisasi Dokumen Akademik?
Legalisasi dokumen akademik adalah proses pengesahan dokumen akademik oleh kedutaan atau konsulat negara yang bersangkutan. Proses ini memastikan bahwa dokumen akademik yang Anda miliki telah di nyatakan sah oleh pihak yang berwenang di negara asal Anda. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa dokumen tersebut dapat di terima secara hukum di negara lain.
Apa Perbedaan Antara Apostille dan Legalisasi Dokumen?
Perbedaan utama antara apostille dan legalisasi dokumen akademik adalah pada pihak yang melakukan proses pengesahan. Apostille di lakukan oleh pihak yang berwenang di negara asal dokumen tersebut, sementara legalisasi di lakukan oleh kedutaan atau konsulat negara yang bersangkutan.
Bagaimana Cara Melakukan Apostille Dokumen Akademik?
Untuk melakukan apostille dokumen akademik, Anda perlu menghubungi pihak yang berwenang di negara asal Anda. Di Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) adalah badan yang bertanggung jawab untuk melakukan apostille dokumen akademik. Anda perlu mengirimkan dokumen akademik Anda ke BKPM dan membayar biaya proses apostille. Setelah proses selesai, dokumen akademik Anda akan di beri cap apostille.
Bagaimana Cara Melakukan Legalisasi Dokumen Akademik?
Untuk melakukan legalisasi dokumen akademik, Anda perlu menghubungi kedutaan atau konsulat negara yang bersangkutan di negara Anda. Anda perlu membawa dokumen akademik Anda ke kedutaan atau konsulat dan membayar biaya proses legalisasi. Setelah proses selesai, dokumen akademik Anda akan di beri cap legalisasi.
Apa saja Dokumen Akademik yang Perlu Di apostille atau Di legalisasi?
Beberapa dokumen akademik yang perlu di apostille atau di legalisasi antara lain:
- Ijazah
- Transkrip Nilai
- Surat Keterangan Kelulusan
- Surat Keterangan Hasil Ujian
- Surat Keterangan Pendamping Ijazah
Berapa Biaya Apostille dan Legalisasi Dokumen?
Biaya proses apostille dan legalisasi dokumen bervariasi tergantung pada negara dan institusi yang melakukannya. Namun, biaya ini dapat mencapai puluhan hingga ratusan dolar. Oleh karena itu, pastikan Anda telah melakukan persiapan dengan baik sebelum mengirimkan dokumen Anda untuk di apostille atau di legalisasi.
Berapa Lama Waktu yang Di butuhkan untuk Apostille atau Legalisasi Dokumen?
Waktu yang di butuhkan untuk apostille atau legalisasi dokumen bervariasi tergantung pada negara dan institusi yang melakukannya. Di Indonesia, proses apostille oleh BKPM membutuhkan waktu sekitar 3-5 hari kerja, sementara proses legalisasi oleh kedutaan atau konsulat dapat membutuhkan waktu hingga beberapa minggu.
Apa yang Harus Anda Lakukan Setelah Mendapatkan Apostille atau Legalisasi Dokumen?
Setelah mendapatkan apostille atau legalisasi dokumen akademik Anda, pastikan Anda menyimpan dokumen tersebut dengan baik dan aman. Jangan lupa untuk membuat salinan dokumen tersebut dan menyimpannya di tempat yang berbeda.
Kesimpulan
Karena Menjadi mahasiswa atau lulusan bukan berarti semua langkah akademik Anda selesai. Untuk melanjutkan studi atau mencari pekerjaan di negara lain, Anda perlu melakukan apostille atau legalisasi dokumen akademik Anda. Maka Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang apa itu apostille dan legalisasi dokumen, perbedaan antara keduanya, dokumen akademik yang perlu di apostille atau di legalisasi, biaya dan waktu yang di butuhkan, serta apa yang harus di lakukan setelah mendapatkan apostille atau legalisasi dokumen akademik Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan membantu Anda untuk lebih memahami tentang proses apostille dan legalisasi dokumen akademik.
