Apakah SKCK Harus Ada Sidik Jari?

Pengertian SKCK

Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang biasa disingkat SKCK adalah sebuah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). SKCK berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal dan memiliki catatan kepolisian yang bersih.

Isi SKCK

Dalam SKCK terdapat beberapa informasi pribadi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor identitas, agama, alamat, pekerjaan, serta status perkawinan. Selain itu, SKCK juga mencantumkan catatan kepolisian dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang.

Kapan SKCK Dibutuhkan?

SKCK dibutuhkan untuk berbagai keperluan mulai dari melamar pekerjaan, mendaftar kuliah, mengurus visa, hingga menjadi syarat dalam pengurusan perizinan usaha. Pihak yang membutuhkan SKCK akan meminta dokumen tersebut sebagai salah satu persyaratan.

Proses Pembuatan SKCK

Untuk mendapatkan SKCK, seseorang harus mengajukan permohonan ke Polri dengan membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti identitas diri, surat pernyataan, dan fotokopi KTP. Selain itu, dalam proses pembuatan SKCK juga dilakukan verifikasi sidik jari oleh petugas kepolisian.

  Pendaftaran SKCK Secara Online

Apakah Verifikasi Sidik Jari Wajib?

Verifikasi sidik jari dalam pembuatan SKCK adalah proses untuk mencocokkan data sidik jari dengan data yang ada di sistem kepolisian. Namun, apakah verifikasi sidik jari wajib dilakukan dalam pembuatan SKCK?

Permendagri No. 70 Tahun 2019

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang SKCK, verifikasi sidik jari tidak wajib dilakukan jika data kepolisian yang dimiliki oleh pemohon sudah diakses dan dicocokkan dengan sistem kepolisian.

SKCK dengan Verifikasi Sidik Jari

Namun, pemohon yang mengajukan pembuatan SKCK dengan verifikasi sidik jari akan mendapatkan SKCK dengan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi. SKCK dengan verifikasi sidik jari dapat dijadikan sebagai bukti keabsahan bahwa data yang dicantumkan dalam dokumen tersebut benar-benar milik pemohon.

Kesimpulan

Dalam pembuatan SKCK, verifikasi sidik jari tidak wajib dilakukan jika data kepolisian yang dimiliki oleh pemohon sudah terhubung dengan sistem kepolisian. Namun, SKCK dengan verifikasi sidik jari dapat dijadikan sebagai bukti keabsahan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mempertimbangkan apakah verifikasi sidik jari diperlukan dalam pembuatan SKCK tergantung dari keperluan penggunaannya.

  Pembuatan SKCK Di Hari Sabtu
admin