SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen yang berisi catatan kepolisian mengenai seseorang. Dokumen ini dibutuhkan sebagai persyaratan untuk beberapa keperluan seperti melamar pekerjaan, mengurus visa, dan sebagainya. Namun, seringkali ada situasi di mana seseorang tidak dapat mengurus SKCK secara mandiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, apakah SKCK boleh diwakilkan?
Definisi SKCK
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apakah SKCK boleh diwakilkan atau tidak, mari kita terlebih dahulu memahami definisinya. SKCK adalah dokumen yang diterbitkan oleh kepolisian sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau pernah terlibat dalam kasus kriminal di masa lalu. SKCK ini dibutuhkan dalam berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, mengurus visa, dan sebagainya.
Apakah SKCK Boleh Diwakilkan?
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah SKCK boleh diwakilkan atau harus diurus sendiri? Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada aturan yang berlaku di masing-masing kepolisian daerah. Namun, secara umum, SKCK tidak dapat diwakilkan.
Hal ini dikarenakan SKCK harus diterbitkan atas nama pemohon yang bersangkutan. Dalam hal ini, pemohon harus datang langsung ke kantor kepolisian untuk mengajukan permohonan SKCK dan melakukan proses verifikasi data. Pemohon juga harus memberikan sidik jari dan tanda tangan sebagai bukti bahwa data yang diberikan benar adanya.
Bagaimana Jika Tidak Dapat Mengurus Sendiri?
Bagi seseorang yang tidak dapat mengurus SKCK secara mandiri, seperti karena keterbatasan fisik atau jarak tempuh yang jauh, maka bisa meminta bantuan orang lain untuk melakukan pengurusan. Namun, orang yang membantu harus memiliki surat kuasa yang sah dari pemohon.
Surat kuasa tersebut harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh pemohon. Di dalam surat kuasa, harus dijelaskan secara jelas bahwa orang yang diwakilkan memiliki hak untuk mengurus SKCK atas nama pemohon. Selain itu, orang yang diwakilkan juga harus dapat menunjukkan identitas dirinya yang sah seperti KTP atau SIM saat mengurus SKCK.
Prosedur Pengurusan SKCK
Berikut adalah prosedur pengurusan SKCK yang harus dilakukan:
- Pemohon datang langsung ke kantor kepolisian dengan membawa dokumen persyaratan seperti KTP, KK, dan sebagainya.
- Pemohon mengisi formulir permohonan SKCK dan menyerahkannya ke petugas.
- Petugas melakukan verifikasi data pemohon dan meminta sidik jari dan tanda tangan pemohon.
- Proses verifikasi data memerlukan waktu sekitar 1-2 minggu tergantung dari kebijakan masing-masing kepolisian daerah.
- Setelah SKCK selesai diterbitkan, pemohon dapat mengambilnya ke kantor kepolisian dengan membawa tanda pengenal diri.
Kesimpulan
SKCK adalah dokumen yang sangat penting dalam berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan atau mengurus visa. Meskipun tidak dapat diwakilkan, seseorang yang tidak dapat mengurus SKCK secara mandiri bisa meminta bantuan orang lain dengan membuat surat kuasa yang sah. Dengan mengetahui prosedur pengurusan SKCK, diharapkan dapat memudahkan proses pengajuan SKCK di kantor kepolisian.
