Jika Anda berencana untuk melakukan umrah, pasti Anda akan memerlukan paspor khusus yang disebut paspor umroh. Namun, apakah ada perbedaan antara paspor umroh dengan paspor biasa? Artikel ini akan membahas perbedaan antara kedua jenis paspor tersebut.
Paspor Biasa
Paspor biasa adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara yang berisi informasi tentang identitas pemilik paspor. Paspor ini dibutuhkan jika seseorang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Biasanya, paspor ini berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang dengan biaya tertentu.
Untuk mendapatkan paspor biasa, seseorang harus mengajukan permohonan ke kantor imigrasi dan membawa dokumen-dokumen seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan surat referensi dari pejabat desa atau kelurahan. Setelah itu, pemohon akan diwajibkan untuk melakukan pengambilan sidik jari dan foto untuk keperluan paspor.
Paspor Umroh
Paspor umroh adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama untuk jamaah yang akan melakukan ibadah umrah. Paspor ini berlaku selama 30 hari dan hanya dapat digunakan untuk melakukan umrah. Setelah selesai melakukan umrah, pemilik paspor harus segera kembali ke Indonesia.
Untuk mendapatkan paspor umroh, pemohon harus mengajukan permohonan melalui travel umrah yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama. Selain itu, pemohon juga harus membawa dokumen-dokumen seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan surat nikah (jika sudah menikah).
Perbedaan Antara Paspor Biasa Dan Paspor Umroh
Perbedaan utama antara paspor biasa dan paspor umroh adalah pada tujuan penggunaannya. Paspor biasa digunakan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, sedangkan paspor umroh digunakan khusus untuk melakukan ibadah umrah di Arab Saudi.
Selain itu, paspor umroh hanya berlaku selama 30 hari dan hanya dapat digunakan untuk melakukan umrah. Sedangkan paspor biasa berlaku selama 5 tahun dan dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke berbagai negara di seluruh dunia.
Proses pengurusannya juga berbeda. Untuk mendapatkan paspor biasa, seseorang harus mengajukan permohonan ke kantor imigrasi. Sedangkan untuk mendapatkan paspor umroh, seseorang harus menggunakan jasa travel umrah yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa paspor biasa dan paspor umroh memiliki perbedaan dalam tujuan penggunaannya, masa berlakunya, serta proses pengurusannya. Karena itu, sebelum Anda melakukan perjalanan ke luar negeri atau melakukan ibadah umrah, pastikan Anda memiliki paspor yang sesuai dengan tujuan Anda.
