Apa Itu Dorongan Impor

Dorongan impor atau dalam bahasa Inggris disebut dengan import drive adalah kebijakan pemerintah untuk mendorong impor barang dari luar negeri. Tujuannya adalah untuk mengurangi defisit perdagangan, memenuhi kebutuhan konsumen, serta mendiversifikasi produk yang tersedia di pasar dalam negeri.

Sejarah Dorongan Impor di Indonesia

Sejarah dorongan impor di Indonesia dimulai pada awal tahun 1970-an ketika pemerintah mengalami kesulitan dalam membiayai pembangunan nasional. Salah satu solusinya adalah dengan mengurangi ketergantungan pada impor minyak dan meningkatkan produksi dalam negeri.

Pada tahun 1980-an, kebijakan dorongan impor diterapkan kembali untuk mengatasi krisis moneter yang terjadi. Kebijakan ini berhasil menstabilkan nilai tukar rupiah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

  Perbedaan Jedai Impor dan Lokal

Kebijakan Dorongan Impor di Indonesia

Kebijakan dorongan impor di Indonesia dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:

1. Penurunan Tarif Bea Masuk

Pemerintah akan menurunkan tarif bea masuk untuk barang impor tertentu agar lebih murah dan lebih mudah untuk diimpor. Hal ini akan membuat konsumen lebih memilih barang impor daripada barang produksi dalam negeri jika harganya lebih murah.

2. Peningkatan Kuota Impor

Pemerintah akan meningkatkan kuota impor untuk beberapa barang tertentu agar lebih mudah diimpor ke Indonesia. Hal ini membuat pelaku usaha dapat memenuhi permintaan konsumen dengan lebih mudah dan cepat.

3. Fasilitas Impor Barang

Pemerintah memberikan fasilitas impor barang seperti pengurangan biaya impor dan pengurangan waktu proses impor. Hal ini akan membuat impor barang lebih cepat dan efisien.

Keuntungan dan Kerugian Dorongan Impor

Dorongan impor memiliki keuntungan dan kerugian bagi perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa keuntungan dorongan impor:

1. Memenuhi Kebutuhan Konsumen

Dorongan impor memungkinkan konsumen Indonesia untuk mendapatkan barang yang tidak tersedia di dalam negeri. Dengan adanya impor, konsumen dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih mudah dan banyak pilihan.

  Ketentuan Impor Pakaian Jadi: Syarat dan Prosedur yang Harus Diketahui

2. Meningkatkan Persaingan

Ketika ada barang impor yang masuk ke Indonesia, maka akan ada persaingan antara produk dalam negeri dengan produk impor. Hal ini akan mendorong produsen dalam negeri untuk meningkatkan kualitas dan harga produk mereka agar dapat bersaing dengan produk impor.

3. Meningkatkan Pendapatan Negara

Impor barang memberikan pemasukan bagi negara karena dikenakan tarif bea masuk. Pemasukan ini dapat digunakan untuk membiayai pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, dorongan impor juga memiliki kerugian, yaitu:

1. Mengurangi Produksi Dalam Negeri

Dengan adanya impor yang lebih murah, maka produsen dalam negeri akan kesulitan bersaing. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya produksi dalam negeri dan meningkatnya pengangguran.

2. Memberikan Pengaruh Terhadap Kurs Mata Uang

Masuknya barang impor dapat memberikan pengaruh terhadap kurs mata uang. Jika impor terlalu banyak dan tidak diimbangi dengan ekspor, maka nilai tukar rupiah dapat melemah.

3. Mengurangi Kepercayaan Konsumen Terhadap Produk Dalam Negeri

Keberadaan barang impor dapat membuat konsumen lebih memilih produk impor daripada produk dalam negeri. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan konsumen terhadap produk dalam negeri dan menyebabkan penurunan permintaan.

  Tata Cara Pengurusan Impor Barang

Kesimpulan

Dorongan impor merupakan kebijakan pemerintah untuk mendorong impor barang dari luar negeri. Kebijakan ini memiliki keuntungan dan kerugian bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah harus mempertimbangkan dengan matang sebelum menerapkan kebijakan dorongan impor agar tidak merugikan perekonomian dan pelaku usaha dalam negeri.

admin