Apa Itu Angka Pengenal Impor

Jika Anda ingin melakukan impor barang ke Indonesia, maka Anda harus memahami tentang Angka Pengenal Impor atau API. API adalah kode pengenal yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada importir yang telah terdaftar. API ini berguna untuk mempermudah proses kepabeanan serta memastikan bahwa barang yang diimpor masuk secara legal dan sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Apa Fungsi Angka Pengenal Impor?

API memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Sebagai kode pengenal importir yang terdaftar
  • Mempermudah proses kepabeanan
  • Memastikan bahwa barang yang diimpor masuk secara legal
  • Memastikan bahwa barang yang diimpor memenuhi persyaratan teknis dan kualitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia

API ini juga diperlukan untuk melakukan proses perizinan impor yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Bagaimana Cara Memperoleh Angka Pengenal Impor?

Untuk memperoleh API, importir harus terdaftar di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftarkan diri sebagai importir:

  1. Membuat Surat Pernyataan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) di Kantor Pelayanan Pajak terdekat
  2. Mengajukan permohonan pendaftaran importir melalui sistem online pada website DJBC (djbcpib.beacukai.go.id)
  3. Melengkapi dokumen-dokumen pendukung seperti SIUP, TDP, NPWP, dan dokumen lainnya yang diperlukan
  4. Mengikuti verifikasi data oleh petugas Bea dan Cukai
  5. Menerima API jika persyaratan terpenuhi
  Contoh Komoditas Impor Indonesia

Bagaimana Cara Menggunakan Angka Pengenal Impor?

Setelah mendapatkan API, importir harus menyertakan API pada setiap dokumen kepabeanan seperti Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan Surat Keterangan Impor (SKI). Tanpa API, dokumen kepabeanan tidak akan diproses oleh petugas Bea dan Cukai.

API juga harus dicantumkan pada label barang impor dan barang tersebut harus diinspeksi oleh petugas Bea dan Cukai sebelum diizinkan untuk masuk ke dalam negeri.

Apa Sanksi Jika Tidak Menggunakan Angka Pengenal Impor?

Jika importir tidak menggunakan API pada dokumen kepabeanan, maka dokumen tersebut tidak akan diproses oleh petugas Bea dan Cukai. Selain itu, importir juga bisa dikenakan sanksi administratif maupun pidana. Sanksi administratif antara lain berupa denda atau pencabutan API, sedangkan sanksi pidana bisa berupa penjara dan/atau denda yang besar.

Kesimpulan

Angka Pengenal Impor sangat penting bagi importir yang ingin melakukan impor barang ke Indonesia. API berguna untuk mempermudah proses kepabeanan serta memastikan bahwa barang yang diimpor masuk secara legal dan sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia. Oleh karena itu, importir harus memperhatikan semua persyaratan dan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk memperoleh API.

  Pelatihan Ekspor Impor Gratis: Menjadi Pelaku Bisnis Global
admin