Apa Beda Paspor Elektronik Dan Biasa 2023

Apa Beda Paspor Elektronik Dan Biasa 2023

Paspor adalah dokumen penting yang diperlukan saat bepergian ke luar negeri. Namun, sejak tahun 2010, muncul pula paspor elektronik atau e-passport. Apa perbedaan antara paspor elektronik dan biasa? Apakah ada perbedaan signifikan dalam penggunaannya? Simak penjelasannya di artikel ini.

Paspor Biasa

Paspor biasa atau paspor tradisional adalah bentuk paspor yang sudah dikenal sejak lama. Paspor biasa terdiri dari buku yang berisi informasi pribadi pemegang paspor seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan kewarganegaraan.

Selain itu, paspor biasa juga berisi informasi tentang visa dan stempel imigrasi dari negara-negara yang pernah dikunjungi oleh pemegang paspor. Paspor biasa masih banyak digunakan hingga saat ini, meskipun teknologi sudah semakin maju dan munculnya paspor elektronik yang lebih canggih.

Paspor Elektronik

Paspor elektronik atau e-passport adalah bentuk paspor yang mengandung chip elektronik di dalamnya. Chip tersebut berisi informasi pribadi dan biometrik pemegang paspor seperti sidik jari atau foto wajah. Dengan adanya chip ini, paspor elektronik dapat membaca informasi tersebut secara otomatis saat dipindai di imigrasi.

  Buku Paspor Indonesia Terbaru

Keuntungan menggunakan paspor elektronik adalah proses pemeriksaan yang lebih cepat dan akurat. Selain itu, paspor elektronik juga lebih sulit dipalsukan karena adanya teknologi yang lebih canggih dalam pembuatannya.

Perbedaan Paspor Elektronik dan Biasa

Meskipun keduanya sama-sama berfungsi sebagai dokumen identitas saat bepergian ke luar negeri, terdapat beberapa perbedaan antara paspor elektronik dan biasa. Berikut ini adalah beberapa perbedaan tersebut:

1. Teknologi

Perbedaan utama antara paspor elektronik dan biasa adalah teknologi yang digunakan. Paspor elektronik menggunakan chip elektronik yang dapat membaca informasi pemegang secara otomatis, sedangkan paspor biasa hanya menggunakan tinta cetak biasa.

2. Keamanan

Karena adanya chip elektronik di dalamnya, paspor elektronik lebih sulit dipalsukan dibandingkan dengan paspor biasa. Selain itu, paspor elektronik juga dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti hologram dan tinta khusus.

3. Biaya

Paspor elektronik cenderung lebih mahal dibandingkan dengan paspor biasa karena teknologi yang digunakan lebih canggih dan biaya produksinya lebih mahal.

4. Umur Berlaku

Paspor biasa umumnya berlaku selama 5 tahun, sedangkan paspor elektronik umumnya berlaku selama 10 tahun. Namun, hal ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing negara.

  Cara Mencari No Paspor Online: Panduan Lengkap

Kesimpulan

Secara umum, paspor elektronik dan biasa memiliki fungsi yang sama sebagai dokumen identitas saat bepergian ke luar negeri. Namun, terdapat beberapa perbedaan signifikan antara keduanya seperti teknologi, keamanan, biaya, dan umur berlaku. Meskipun paspor elektronik lebih canggih dan lebih sulit dipalsukan, namun paspor biasa masih banyak digunakan hingga saat ini.

admin