Paspor adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pemerintah sebuah negara untuk warganya yang ingin bepergian ke luar negeri. Paspor berisi informasi tentang pemilik paspor dan digunakan sebagai bukti identitas saat bepergian ke luar negeri. Di Indonesia sendiri, terdapat dua jenis paspor yang umum digunakan, yaitu paspor biasa dan e paspor.
Paspor Biasa
Paspor biasa atau biasa disebut paspor manual adalah jenis paspor yang masih menggunakan tinta dan kertas. Informasi tentang pemilik paspor dicetak pada halaman kertas paspor dan termasuk informasi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, jenis kelamin, alamat, dan nomor paspor.
Paspor biasa memiliki kelemahan dalam hal keamanan dan bisa mudah dipalsukan. Oleh karena itu, mulai 2023, pemerintah Indonesia akan mengganti paspor biasa dengan e paspor.
E Paspor
E paspor adalah paspor elektronik atau paspor biometrik yang dilengkapi dengan chip elektronik yang menyimpan informasi tentang pemilik paspor. Informasi ini meliputi foto, sidik jari, dan tanda tangan pemilik paspor. E paspor juga menggunakan teknologi enkripsi yang membuatnya lebih sulit dipalsukan.
E paspor pertama kali dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2011. Namun, pada saat itu hanya beberapa pejabat tertentu yang mendapatkan e paspor. Baru pada tahun 2018, pemerintah mulai menerbitkan e paspor untuk masyarakat umum.
Perbedaan Antara Paspor Biasa dan E Paspor
Perbedaan utama antara paspor biasa dan e paspor adalah pada teknologi yang digunakan dan level keamanannya. Paspor biasa masih menggunakan tinta dan kertas sehingga lebih mudah dipalsukan. Sementara itu, e paspor dilengkapi dengan chip elektronik dan teknologi enkripsi yang membuatnya lebih sulit dipalsukan.
Selain itu, e paspor juga memiliki fitur tambahan seperti informasi biometrik yang tidak terdapat pada paspor biasa. Informasi biometrik ini meliputi foto, sidik jari, dan tanda tangan pemilik paspor yang tersimpan secara elektronik dalam chip paspor. Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko pemalsuan paspor.
Keuntungan E Paspor
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan e paspor, antara lain:
- Lebih aman dan sulit dipalsukan
- Memiliki masa berlaku lebih lama
- Mempercepat proses imigrasi di bandara
- Dapat digunakan untuk bepergian ke negara yang mensyaratkan penggunaan paspor elektronik
Cara Mengajukan E Paspor
Untuk mengajukan e paspor, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
- Siapkan dokumen persyaratan seperti KTP, KK, dan surat pengantar dari instansi terkait (jika ada)
- Buat janji temu melalui situs resmi Imigrasi Online
- Datang ke kantor Imigrasi pada hari dan jam yang sudah ditentukan
- Lakukan proses pengambilan foto dan sidik jari
- Bayar biaya pengurusan paspor sesuai dengan jenis paspor yang diinginkan
- Tunggu pemberitahuan bahwa paspor sudah selesai dan siap untuk diambil
Kesimpulan
Paspor adalah dokumen penting bagi warga negara yang ingin bepergian ke luar negeri. Di Indonesia, terdapat dua jenis paspor yang umum digunakan, yaitu paspor biasa dan e paspor. Paspor biasa masih menggunakan tinta dan kertas sehingga lebih mudah dipalsukan. Sementara itu, e paspor dilengkapi dengan chip elektronik dan teknologi enkripsi yang membuatnya lebih sulit dipalsukan. E paspor memiliki beberapa keuntungan seperti lebih aman dan mempercepat proses imigrasi di bandara. Untuk mengajukan e paspor, Anda dapat mengikuti beberapa langkah yang sudah ditetapkan oleh Imigrasi.
