Pengertian Paspor Biasa Dan Elektronik
Paspor adalah dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan berfungsi sebagai identitas perjalanan seseorang ke luar negeri. Ada dua jenis paspor yang umum digunakan, yaitu paspor biasa dan paspor elektronik.
Paspor biasa adalah paspor yang memiliki informasi identitas pemegang paspor yang tertera di dalamnya, seperti foto, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, kewarganegaraan, dan tanggal berakhirnya masa berlaku paspor. Paspor ini tidak memiliki teknologi chip dan masih menggunakan metode manual dalam melakukan verifikasi identitas.
Sementara itu, paspor elektronik memiliki teknologi chip yang memuat data elektronik pemegang paspor. Data yang tersimpan dalam chip tersebut meliputi informasi yang sama dengan paspor biasa, namun dengan tambahan informasi biometrik seperti sidik jari, foto wajah, dan iris mata. Paspor elektronik juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih canggih, seperti tanda air anti-salin, hologram, dan kode QR.
Perbedaan Paspor Biasa Dan Elektronik
Perbedaan utama antara paspor biasa dan elektronik terletak pada teknologi yang digunakan. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan lain yang menjadi pertimbangan dalam memilih jenis paspor yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan Anda.
Salah satu perbedaan utama adalah dalam hal waktu pemrosesan. Paspor biasa dapat diproses dalam waktu yang relatif singkat, biasanya sekitar 2-3 minggu. Sementara itu, paspor elektronik membutuhkan waktu pemrosesan yang lebih lama, karena proses pembuatan chip dan verifikasi data biometrik yang harus dilakukan.
Perbedaan lainnya adalah dalam hal biaya. Paspor elektronik lebih mahal dibandingkan dengan paspor biasa, karena teknologi chip yang digunakan dan proses verifikasi biometrik yang lebih sulit. Selain itu, paspor elektronik juga memiliki masa berlaku yang lebih lama dibandingkan dengan paspor biasa.
Ketika Anda bepergian ke negara-negara tertentu, terdapat beberapa negara yang mewajibkan pemegang paspor untuk memiliki paspor elektronik. Negara-negara tersebut termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, dan beberapa negara di Eropa. Jadi, pastikan Anda memeriksa persyaratan visa dan paspor sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.
Paspor Elektronik Di Indonesia
Di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 21 Tahun 2021 tentang Paspor Elektronik. Peraturan ini menetapkan bahwa mulai tahun 2023, seluruh pemegang paspor Indonesia harus menggunakan paspor elektronik.
Paspor elektronik ini memiliki beberapa keunggulan, seperti fitur keamanan yang lebih canggih, mempercepat proses imigrasi, dan mempermudah pengawasan perbatasan. Selain itu, paspor elektronik Indonesia juga dilengkapi dengan fitur QR Code yang memudahkan untuk melakukan verifikasi data.
Untuk mendapatkan paspor elektronik, Anda dapat mengajukan permohonan di kantor imigrasi terdekat. Pastikan Anda membawa dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP, akta kelahiran, dan surat keterangan keimigrasian.
Kesimpulan
Paspor adalah dokumen perjalanan yang sangat penting bagi Anda yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Dalam memilih jenis paspor yang sesuai dengan kebutuhan, perlu mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti waktu pemrosesan, biaya, dan persyaratan visa negara tujuan. Selain itu, dengan diberlakukannya paspor elektronik di Indonesia pada tahun 2023, sebaiknya Anda mempersiapkan diri untuk mengganti paspor Anda ke jenis yang baru.
