SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah surat yang dikeluarkan oleh kepolisian sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau rekomendasi dari kepolisian. SKCK biasanya dibutuhkan dalam berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, visa, pengajuan kredit, dan lain-lain.
Fungsi SKCK
SKCK memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, di antaranya:
- Sebagai syarat melamar pekerjaan
- Sebagai syarat pengajuan visa
- Sebagai syarat pengajuan kredit
- Sebagai syarat pembuatan paspor
- Sebagai kelengkapan dokumen dalam pengajuan surat ijin mengemudi (SIM)
- Sebagai kelengkapan dokumen dalam pengajuan sertifikasi profesi
Dalam semua keperluan tersebut, SKCK menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau rekomendasi dari kepolisian. Sehingga, SKCK menjadi dokumen yang sangat penting dalam berbagai keperluan tersebut.
Cara Membuat SKCK
Untuk membuat SKCK, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, di antaranya:
- Mengajukan permohonan SKCK ke kantor kepolisian terdekat
- Menyerahkan persyaratan yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, pas foto, dan lain-lain
- Mengisi formulir permohonan SKCK dengan lengkap dan benar
- Melakukan proses verifikasi dan validasi oleh pihak kepolisian
- Menerima SKCK hasil verifikasi dan validasi
Proses pembuatan SKCK biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu, tergantung dari kebijakan masing-masing kantor kepolisian. Namun, untuk mendapatkan SKCK dengan cepat, biasanya tersedia pilihan pembuatan SKCK dengan biaya tambahan atau uang muka.
Biaya SKCK
Biaya pembuatan SKCK bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing kantor kepolisian. Namun, secara umum biaya pembuatan SKCK berkisar antara Rp 30.000,- hingga Rp 100.000,- per lembar tergantung dari keperluan dan kecepatan pembuatan yang diinginkan.
Demikianlah artikel tentang Apa Artinya SKCK. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memahami arti, fungsi, dan cara membuat SKCK serta biaya yang dibutuhkan.
