Visa Schengen Adalah
Visa Schengen adalah visa yang di keluarkan oleh negara-negara eropa yang tergabung di dalam anggota schengen. Sehingga, Visa ini memudahkan pengunjung untuk traveling ke negara anggota schengen tanpa perlu mengurus semua visa negara yang tergabung di dalam schengen. Cukup satu visa untuk 25 negara anggota, enak banget bukan ?
Visa Schengen berlaku di negara apa saja?
Visa Schengen adalah visa yang memungkinkan Anda untuk bepergian secara bebas ke 27 negara di Eropa yang tergabung dalam Wilayah Schengen.
Berikut daftar negara-negara di mana Visa Schengen berlaku:
Anggota Uni Eropa:
Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia
Negara-negara EFTA (Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa):
Islandia, Liechtenstein, Norwegia, Swiss
Penting untuk di ingat:
- Visa Schengen tidak berlaku di semua negara Eropa. Beberapa negara Eropa, seperti Inggris, Irlandia, Rumania, Bulgaria, Kroasia, Siprus, dan negara-negara Balkan non-UE, tidak termasuk dalam Wilayah Schengen.
- Monako, San Marino, dan Vatikan: Meskipun bukan anggota Schengen, negara-negara ini dapat di akses dengan Visa Schengen karena perbatasan terbuka dengan negara-negara Schengen.
- Visa Schengen memiliki batas waktu tinggal. Umumnya, Anda di izinkan untuk tinggal maksimal 90 hari dalam periode 180 hari di Wilayah Schengen.
Dimana mengurus visa Schengen?
Untuk mengurus visa Schengen di Indonesia, Anda perlu mengajukan permohonan ke Kedutaan atau Konsulat negara Schengen yang menjadi tujuan utama perjalanan Anda, atau melalui Visa Facilitating Services (VFS) yang di tunjuk oleh negara tersebut.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:
Tentukan Tujuan Utama Perjalanan:
- Jika Anda akan mengunjungi beberapa negara Schengen, tujuan utama adalah negara tempat Anda akan menghabiskan waktu paling lama.
- Jika Anda akan menghabiskan waktu yang sama di beberapa negara, tujuan utama adalah negara Schengen pertama yang akan Anda masuki.
Hubungi Kedutaan/Konsulat atau VFS:
- Setelah menentukan tujuan utama, hubungi Kedutaan/Konsulat negara tersebut di Indonesia atau VFS yang di tunjuk.
- Beberapa negara Schengen telah menunjuk VFS seperti VFS Global, TLScontact, atau CKGS untuk menerima permohonan visa.
- Anda dapat menemukan informasi kontak dan persyaratan visa di situs web Kedutaan/Konsulat atau VFS.
Buat Janji Temu:
- Sebagian besar Kedutaan/Konsulat dan VFS mewajibkan Anda untuk membuat janji temu sebelum mengajukan visa.
- Anda dapat membuat janji temu melalui telepon, email, atau situs web Kedutaan/Konsulat atau VFS.
Persiapkan Dokumen:
- Kumpulkan semua dokumen yang di persyaratkan, seperti paspor, formulir aplikasi visa, pas foto, bukti keuangan, asuransi perjalanan, dan itinerary perjalanan.
- Pastikan semua dokumen lengkap, benar, dan sesuai persyaratan.
Ajukan Visa:
- Datang ke Kedutaan/Konsulat atau VFS pada tanggal dan waktu yang telah di tentukan untuk mengajukan visa.
- Anda perlu membayar biaya visa pada saat pengajuan.
Tunggu Proses Visa:
Waktu pemrosesan visa Schengen bervariasi tergantung pada negara dan kebijakan yang berlaku. Umumnya, proses visa memakan waktu 15 hari kerja.
Contoh:
- Jika tujuan utama perjalanan Anda adalah Jerman, Anda dapat mengajukan visa Schengen di Kedutaan Besar Jerman di Jakarta atau VFS Global yang di tunjuk oleh Kedutaan Jerman.
- Jika tujuan utama perjalanan Anda adalah Prancis, Anda dapat mengajukan visa Schengen di Kedutaan Besar Prancis di Jakarta atau TLScontact yang di tunjuk oleh Kedutaan Prancis.
Tips:
- Ajukan visa jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan Anda.
- Pastikan semua dokumen lengkap dan sesuai persyaratan.
- Berikan informasi yang jujur dan akurat saat mengisi formulir aplikasi dan saat wawancara (jika ada).
Apa yang di lakukan VFS?
VFS Global pada dasarnya bertindak sebagai perantara antara pemohon visa dan Kedutaan/Konsulat. Mereka menyederhanakan proses aplikasi visa dengan menyediakan berbagai layanan, antara lain:
Penerimaan Aplikasi Visa:
VFS Global mengelola pusat penerimaan aplikasi visa di berbagai lokasi. Di pusat-pusat ini, Anda dapat mengajukan visa untuk negara-negara yang mereka layani.
Petugas VFS Global akan memeriksa kelengkapan dokumen aplikasi Anda dan menerima paspor serta biaya visa.
Pemeriksaan Dokumen:
VFS Global akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen aplikasi Anda.
Jika ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai, mereka akan memberi tahu Anda.
Pengumpulan Data Biometrik:
Untuk beberapa negara, VFS Global juga melakukan pengumpulan data biometrik, seperti sidik jari dan foto.
Penyerahan Aplikasi ke Kedutaan/Konsulat:
Setelah aplikasi Anda lengkap, VFS Global akan meneruskannya ke Kedutaan/Konsulat yang relevan untuk di proses.
Pengembalian Paspor:
Setelah visa diproses oleh Kedutaan/Konsulat, VFS Global akan mengembalikan paspor Anda. Anda dapat mengambilnya di pusat penerimaan visa atau meminta layanan kurir untuk mengirimkannya ke alamat Anda.
Layanan Tambahan:
Selain layanan dasar di atas, VFS Global juga menyediakan layanan tambahan dengan biaya terpisah, seperti:
- Pengisian formulir aplikasi visa
- Foto kopi dokumen
- Layanan foto
- Layanan kurir
- SMS update tentang status aplikasi visa
- Layanan premium lounge untuk kenyamanan lebih saat menunggu
Keuntungan Menggunakan VFS Global Visa Schengen:
- Kemudahan dan Kenyamanan: Anda dapat mengajukan visa di pusat penerimaan visa VFS Global yang lokasinya lebih mudah di jangkau daripada Kedutaan/Konsulat.
- Efisiensi Waktu: VFS Global membantu mempercepat proses aplikasi visa dengan memeriksa dokumen dan meneruskan aplikasi ke Kedutaan/Konsulat.
- Informasi dan Bantuan: Petugas VFS Global dapat memberikan informasi dan bantuan seputar aplikasi visa.
Penting untuk Di ingat:
- VFS Global bukanlah bagian dari Kedutaan/Konsulat, melainkan perusahaan swasta yang di tunjuk untuk membantu proses aplikasi visa.
- Keputusan akhir mengenai pemberian visa tetap berada di tangan Kedutaan/Konsulat.
- Anda dapat mengajukan visa langsung ke Kedutaan/Konsulat atau melalui VFS Global.
Apa saja yang dapat menyebabkan permohonan visa schengen di tolak?
Meskipun Eropa menjadi destinasi impian banyak orang, mendapatkan visa Schengen bisa menjadi tantangan. Ada beberapa alasan mengapa permohonan visa Schengen Anda bisa di tolak.
Berikut ini beberapa penyebab umum yang perlu Anda perhatikan:
Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid:
- Kelengkapan Dokumen: Pastikan semua dokumen yang di persyaratkan telah Anda lengkapi dan serahkan sesuai dengan checklist yang di berikan oleh Kedutaan/Konsulat atau VAC.
- Validitas Dokumen: Periksa masa berlaku setiap dokumen, terutama paspor. Paspor harus memiliki masa berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kepulangan Anda dari Wilayah Schengen.
- Keaslian Dokumen: Jangan pernah mencoba memalsukan dokumen. Kedutaan/Konsulat akan melakukan verifikasi keaslian dokumen Anda.
Informasi yang Tidak Akurat atau Tidak Konsisten:
- Formulir Aplikasi: Pastikan semua informasi yang Anda berikan di formulir aplikasi visa adalah benar dan konsisten dengan dokumen pendukung lainnya.
- Wawancara: Jika Anda di wawancara, jawablah pertanyaan dengan jujur dan jelas. Ketidaksesuaian informasi antara formulir aplikasi, dokumen, dan jawaban Anda saat wawancara dapat menimbulkan kecurigaan.
Kekurangan Bukti Keuangan:
- Bukti Keuangan: Anda harus meyakinkan Kedutaan/Konsulat bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk membiayai seluruh perjalanan Anda di Eropa, termasuk biaya akomodasi, transportasi, makan, dan pengeluaran lainnya.
- Rekening Koran: Sertakan rekening koran 3-6 bulan terakhir dengan saldo yang mencukupi dan riwayat transaksi yang konsisten.
- Surat Sponsor: Jika Anda di sponsori oleh pihak lain, pastikan surat sponsor tersebut jelas dan meyakinkan.
Itinerary Perjalanan yang Tidak Memadai:
- Rencana Perjalanan: Sertakan itinerary perjalanan yang detail dan realistis, termasuk tiket pesawat pulang pergi, reservasi hotel, dan rencana kegiatan selama di Eropa.
- Tujuan Kunjungan: Jelaskan tujuan kunjungan Anda dengan jelas dan pastikan tujuan tersebut sesuai dengan jenis visa yang Anda ajukan.
Riwayat Perjalanan yang Buruk:
- Pelanggaran Imigrasi: Jika Anda pernah melanggar aturan imigrasi di negara lain, seperti overstay atau bekerja secara ilegal, hal ini dapat menjadi alasan penolakan visa.
- Catatan Kriminal: Catatan kriminal juga dapat menjadi pertimbangan dalam proses aplikasi visa.
Keraguan Tentang Tujuan Kunjungan:
- Tujuan yang Tidak Jelas: Jika Kedutaan/Konsulat meragukan tujuan kunjungan Anda atau mencurigai Anda memiliki tujuan lain selain yang di nyatakan di aplikasi visa, visa Anda dapat di tolak.
- Potensi Overstay: Kedutaan/Konsulat akan menilai risiko Anda untuk overstay di Eropa. Jika mereka merasa Anda berpotensi untuk tinggal melebihi batas waktu yang di izinkan, visa Anda dapat di tolak.
Asuransi Perjalanan yang Tidak Memadai:
Asuransi Perjalanan: Anda harus memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya pengobatan, perawatan rumah sakit, dan repatriasi dengan cakupan minimal €30.000 (sekitar Rp 500 juta).
Faktor Lain:
Kebijakan Imigrasi: Perubahan kebijakan imigrasi negara-negara Schengen dapat mempengaruhi proses aplikasi visa.
Kondisi Geopolitik: Kondisi geopolitik dan keamanan global juga dapat menjadi pertimbangan dalam proses aplikasi visa.
Tips untuk Meningkatkan Peluang Persetujuan Visa:
- Lengkapi semua dokumen dengan benar dan teliti.
- Berikan informasi yang jujur dan konsisten.
- Tunjukkan bukti keuangan yang kuat.
- Buat itinerary perjalanan yang detail dan realistis.
- Jaga reputasi perjalanan Anda.
- Ajukan visa jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.
- Dengan memperhatikan hal-hal di atas dan mempersiapkan aplikasi visa dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang
- Anda untuk mendapatkan visa Schengen dan mewujudkan impian Anda untuk menjelajahi Eropa.
Apakah visa Schengen perlu interview?
Meskipun tidak selalu di wajibkan, wawancara bisa menjadi bagian dari proses aplikasi visa Schengen.
Apakah Anda akan di wawancara atau tidak tergantung pada beberapa faktor:
- Kebijakan Negara: Setiap negara Schengen memiliki kebijakannya sendiri mengenai wawancara visa. Beberapa negara mungkin mewajibkan wawancara untuk semua pemohon, sementara yang lain hanya mewajibkan wawancara dalam kasus-kasus tertentu.
- Jenis Visa: Wawancara lebih umum untuk aplikasi visa jangka panjang, seperti visa pelajar atau visa kerja, di bandingkan dengan visa turis jangka pendek.
- Profil Pemohon: Kedutaan/Konsulat mungkin meminta wawancara jika mereka membutuhkan informasi lebih lanjut tentang Anda, tujuan perjalanan Anda, atau untuk menilai risiko Anda overstay.
- Kelengkapan Dokumen: Jika dokumen aplikasi Anda tidak lengkap atau menimbulkan pertanyaan, Kedutaan/Konsulat mungkin meminta wawancara untuk klarifikasi.
Tujuan Wawancara:
- Verifikasi Informasi: Kedutaan/Konsulat ingin memastikan bahwa informasi yang Anda berikan di formulir aplikasi dan dokumen pendukung adalah benar dan akurat.
- Klarifikasi: Wawancara memberikan kesempatan bagi Kedutaan/Konsulat untuk mengajukan pertanyaan dan meminta klarifikasi tentang tujuan perjalanan Anda, rencana perjalanan, dan kemampuan finansial Anda.
- Penilaian Risiko: Wawancara membantu Kedutaan/Konsulat untuk menilai risiko Anda overstay atau melanggar aturan imigrasi.
Tips Jika Anda Di wawancara:
- Persiapkan diri dengan baik: Pelajari persyaratan visa dan pastikan Anda memahami tujuan perjalanan Anda dan rencana perjalanan Anda.
- Bawa semua dokumen asli: Bawa semua dokumen asli yang Anda serahkan dalam aplikasi visa, termasuk paspor, formulir aplikasi, bukti keuangan, dan itinerary perjalanan.
- Jujur dan percaya diri: Jawablah pertanyaan dengan jujur dan jelas. Tunjukkan bahwa Anda memiliki tujuan yang jelas untuk mengunjungi Eropa dan Anda akan kembali ke negara asal Anda setelah perjalanan selesai.
- Berpakaian rapi: Berpakaianlah dengan rapi dan sopan untuk menunjukkan rasa hormat Anda kepada Kedutaan/Konsulat.
Kapan Visa Uni Eropa di perkenalkan ?
Pada tahun 1995 visa schengen di perkenalkan ketika 7 negara menandatangani perjanjian schengen. 7 Negara tersebut adalah : Belgia, Prancis, Luxemburg, Spanyol, Portugal, Jerman dan Belanda. Setelah itu negara eropah lainnya ikut menjadi anggota schengen.
Visa schengen ada dua macam yaitu :
Visa Schengen Jangka Pendek
Jenis Visa ini lebih di kenal dengan istilah visa jangka pendek
Visa Schengen Jangkar Panjang
Jenis Visa ini lebih di kenal dengan istilah visa jangka panjang/visa nasional yang biasanya di gunakan untuk belajar dan bekerja.
Visa Schengen Berlaku Berapa Lama
Visa memungkinkan pemegangnya untuk tinggal di negara-negara Zona Schengen hingga 90 hari dalam periode 180 hari. Artinya, selama 180 hari, Anda dapat menghabiskan total 90 hari di salah satu atau beberapa negara Schengen secara kumulatif.
Visa ini bisa berlaku untuk perjalanan sekali masuk (single entry), dua kali masuk (double entry), atau beberapa kali masuk (multiple entry). Untuk visa multiple entry, Anda dapat masuk dan keluar dari wilayah beberapa kali selama masa berlaku visa, tetapi total waktu tinggal tetap tidak boleh melebihi 90 hari dalam 180 hari.
Jasa Visa Schengen
Visa Uni Eropa Multiple Entry adalah jenis visa yang memungkinkan pemegangnya untuk masuk dan keluar dari wilayah Schengen beberapa kali selama masa berlaku visa, tanpa batasan jumlah perjalanan. Namun, meskipun visa ini memungkinkan banyak kali masuk, total waktu tinggal di negara-negara Schengen tetap di batasi hingga 90 hari dalam periode 180 hari.
Masa berlaku visa itu sendiri dapat bervariasi, biasanya antara beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada jenis visa dan keputusan pihak berwenang yang mengeluarkannya. Namun, meskipun visa Anda berlaku lebih lama, Anda tetap harus mematuhi aturan 90 hari dalam 180 hari.
Visa Uni Eropa bisa kemana saja?
Visa memungkinkan pemegangnya untuk bepergian ke 26 negara anggota Zona Schengen tanpa perlu visa tambahan. Negara-negara ini terletak di Eropa dan mencakup sebagian besar wilayah Uni Eropa, meskipun tidak semua negara anggota Uni Eropa adalah bagian dari Zona Schengen.
Visa Schengen pelaut
Visa Schengen Pelaut (Schengen Seafarer Visa) adalah visa khusus yang di berikan kepada pelaut atau kru kapal yang beroperasi di perairan internasional dan perlu transit atau mengunjungi negara-negara di wilayah Schengen. Kemudian, Visa ini memungkinkan pelaut untuk masuk dan keluar dari negara-negara Zona Schengen dalam rangka menjalankan tugas profesionalnya, baik untuk transit menuju pelabuhan, bergabung dengan kapal, atau meninggalkan kapal untuk kembali ke negara asalnya.
Daftar Negara Yang Menggunakan Visa Uni Eropa
Berikut adalah daftar negara yang menggunakan Visa:
Visa Uni Eropa Austria
Selanjutnya, Visa Austria adalah izin masuk bagi warga negara Indonesia yang ingin berkunjung ke Austria, serta negara-negara lain yang termasuk dalam Schengen Zone.
Selengkapnya baca: Visa Schengen Austria
Visa Uni Eropa Belgia
Maka, Visa adalah visa yang di keluarkan oleh negara-negara anggota di wilayah untuk memfasilitasi perjalanan antarnegara di wilayah tersebut. Belgia adalah salah satu negara anggota di wilayah Schengen.
Selengkapnya baca: Visa Schengen Belgia
Visa Uni Eropa Ceko
Kemudian, Visa Ceko adalah visa yang di keluarkan oleh Republik Ceko untuk memungkinkan seseorang masuk ke wilayah Schengen dan tinggal di Ceko selama periode tertentu.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Ceko
Visa Uni Eropa Denmark
Maka, Visa adalah visa yang memberi izin masuk ke negara-negara anggota Schengen. Denmark menjadi salah satu negara anggota Schengen yang dapat di kunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Denmark
Visa Uni Eropa Estonia
Kemudian, Visa Estonia adalah jenis visa yang memungkinkan pemegangnya untuk memasuki dan tinggal di Estonia serta negara-negara lain di Zona Schengen untuk periode tertentu.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Estonia
Agen Visa
Visa Uni Eropa Finlandia
Maka, Visa Finlandia adalah jenis visa yang di keluarkan oleh pemerintah Finlandia untuk memungkinkan pemegangnya masuk ke negara-negara anggota Schengen yang lain. Finlandia adalah salah satu negara anggota Schengen yang terletak di wilayah Eropa Utara.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Finlandia
Visa Uni Eropa Prancis
Kemudian, Visa Prancis adalah izin masuk yang di keluarkan oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia kepada warga negara Indonesia yang ingin bertamasya, studi, atau bekerja di Prancis atau negara-negara Schengen lainnya.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Prancis
Visa Uni Eropa Jerman
Bagi banyak orang, perjalanan ke negara-negara Eropa menjadi impian yang sulit terwujud. Namun, dengan adanya visa, impian ini dapat menjelma menjadi kenyataan. Apalagi di tahun 2024, Jerman akan menjadi tuan rumah Euro 2024
Selengkapnya baca : Visa Schengen Jerman
Visa Uni Eropa Yunani
Jenis visa ada banyak, salah satunya adalah Visa Yunani. Untuk jenis visa ini, bisa anda sesuaikan dengan negara tujuan, misalnya saja Yunani.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Yunani
Visa Uni Eropa Hungaria
Kemudian, Visa Hungaria adalah visa yang memungkinkan pemegangnya untuk masuk dan tinggal di Hungaria serta negara-negara anggota Zona Schengen lainnya untuk jangka waktu tertentu, biasanya hingga 90 hari dalam periode 180 hari.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Hungaria
Visa Uni Eropa Islandia
Selanjutnya, Visa Islandia adalah visa yang memungkinkan pemegangnya untuk masuk dan tinggal di Islandia serta negara-negara anggota Zona Schengen lainnya untuk jangka waktu tertentu, biasanya hingga 90 hari dalam periode 180 hari. Jenis Visa ini cocok untuk berbagai keperluan seperti pariwisata, bisnis, kunjungan keluarga atau teman, dan keperluan pribadi lainnya.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Islandia
Visa Uni Eropa Italia
Visa Italia adalah visa yang di keluarkan oleh pemerintah Italia untuk memungkinkan pemegang visa untuk memasuki dan tinggal di wilayah Schengen selama maksimal 90 hari dalam 180 hari terakhir. Wilayah Schengen meliputi 26 negara di Eropa yang telah sepakat untuk menghapuskan batas-batas perbatasan internasional mereka.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Italia
Visa Uni Eropa Latvia
Jika Anda ingin mengunjungi Latvia dan negara-negara Schengen lainnya, Anda memerlukan visa Latvia. Maka, Visa Eropa Latvia adalah visa yang di keluarkan untuk orang-orang yang ingin memasuki wilayah Schengen melalui Latvia.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Latvia
Visa Schengen
Visa Uni Eropa Liechtenstein
Liechtenstein, sebuah negara kecil yang terletak di Eropa Tengah, adalah tujuan yang menarik bagi banyak wisatawan. Meskipun Liechtenstein bukan anggota Uni Eropa, negara ini adalah bagian dari wilayah Schengen.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Liechtenstein
Visa Uni Eropa Lituania
Visa Schengen Lituania – Lituania, sebuah negara yang terletak di Eropa Timur Laut, adalah salah satu dari 26 negara yang tergabung dalam perjanjian Schengen. Dengan Visa Eropa, Anda dapat memasuki Lituania dan negara-negara lainnya di kawasan Schengen tanpa perlu visa tambahan.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Lituania
Biro Visa Schengen
Visa Uni Eropa Luksemburg
Jika memiliki keinginan untuk terbang dan menjelajahi daratan eropa, seseorang pasti memerlukan yang namanya dokumen Visa. Dokumen yang satu ini biasanya hanya akan bisa di gunakan pada satu negara tujuan saja, namun ada hal yang unik untuk kunjungan ke negara eropa karena 1 visa bisa untuk berbagai negara Uni Eropa.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Luksemburg
Visa Uni Eropa Malta
Apakah Anda ingin berkunjung ke Malta? Jika demikian, Anda perlu mendapatkan Visa Malta terlebih dahulu untuk memasuki negara ini. Memungkinkan Anda untuk tinggal di Malta dan negara-negara Schengen lainnya selama 90 hari dalam periode 180 hari. Namun, mendapatkan Visa Malta tidaklah mudah.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Malta
Visa Uni Eropa Belanda
Visa Belanda adalah visa yang di keluarkan oleh pemerintah Belanda untuk memungkinkan pemegangnya memasuki negara-negara Schengen, termasuk negara-negara Uni Eropa dan beberapa negara non-UE, tanpa perlu visa tambahan. Maka, Visa ini memberikan akses ke negara-negara Schengen selama 90 hari dalam periode 180 hari.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Belanda
Visa Uni Eropa Norwegia
Norwegia adalah salah satu negara paling indah di dunia, dengan pemandangan alam yang spektakuler seperti Fjord, gunung, dan aurora. Tidak mengherankan jika banyak orang ingin mengunjungi Norwegia dan mengeksplorasi keindahan alamnya. Namun, sebelum pergi ke Norwegia, Anda harus mendapatkan visa Norwegia terlebih dahulu.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Norwegia
Visa Uni Eropa Polandia
Bagi warga negara Indonesia yang ingin mengunjungi Polandia, di perlukan visa Schengen.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Polandia
Visa Uni Eropa Portugal
Visa Portugal adalah jenis visa yang memungkinkan pemegangnya untuk memasuki negara-negara Schengen, termasuk Portugal. Jenis Visa ini memberikan hak masuk bagi pemegangnya selama maksimal 90 hari dalam periode 180 hari. Visa ini biasanya di perlukan bagi warga negara non-Uni Eropa yang ingin mengunjungi Portugal untuk tujuan wisata, bisnis, atau keperluan lainnya dalam waktu singkat.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Portugal
Visa Uni Eropa Slowakia
Slowakia, sebuah negara yang terletak di jantung Eropa, merupakan salah satu destinasi wisata yang memukau dengan pemandangan pegunungan yang indah, kastil-kastil bersejarah, dan kota-kota kuno yang kaya budaya. Sebagai bagian dari Zona Schengen, Slowakia menjadi salah satu negara yang bisa di kunjungi menggunakan Visa.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Slowakia
Visa Uni Eropa Slovenia
Mendatangi negara Slovenia untuk kepentingan politik hingga acara keagamaan membagi membutuhkan visa. Untuk lebih mudahnya bisa pakai jasa visa politik, ilmiah, budaya, olah raga atau acara keagamaan Slovenia seperti Kami sebagai solusinya.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Slovenia
Visa Uni Eropa Spanyol
Jika Anda merencanakan perjalanan ke Spanyol dan negara-negara Schengen lainnya, maka Anda memerlukan Visa Schengen Spanyol. Visa adalah visa yang mengizinkan pemegangnya untuk bepergian bebas di wilayah selama 90 hari dalam waktu 6 bulan.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Spanyol
Visa Uni Eropa Swedia
Sebelum membahas lebih jauh tentang Visa Swedia, mari kita membahas apa itu Visa terlebih dahulu. Maka, Visa adalah visa yang di terbitkan oleh negara-negara Schengen yang memungkinkan pemegangnya untuk masuk dan keluar dari negara-negara tersebut tanpa harus memperoleh izin atau visa tambahan.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Swedia
Visa Uni Eropa Swiss
Sehingga, Visa Swiss adalah izin masuk ke negara-negara anggota yang mencakup Swiss. Visa ini di perlukan bagi warga negara yang berasal dari negara luar Scheng yang ingin mengunjungi Swiss dan negara-negara anggota Scheng lainnya sebagai bagian dari perjalanan mereka.
Selengkapnya baca : Visa Schengen Swiss
Baca Juga : Konsultan Visa Seluruh Dunia
Persyaratan Visa Schengen
Dokumen-dokumen di bawah ini harus di lengkapi setelah di serahkan
1. Fotokopi dokumen perjalanan halaman pertama; paspor
2. Foto berwarna dengan latar belakang putih
3. Fotokopi visa schengen terakhir jika ada
4. Asuransi perjalanan
5. Tiket penerbangan
6. Akomodasi hotel
7. Surat pernyataan dari perusahaan Anda mengenai perjalanan Anda
8. Rekening bank yang di catat 3 bulan terakhir.
Negara Uni Eropah yang tidak ikut schengen adalah : UK (Inggris), Republik Irlandia, Bulgaria, Rumania dan Cyprus. Negara Non Uni Eropah yang ikut schengen adalah : Norwegia, Iceland dan swiss termasuk negara mikro Monaco, San Marino dan Vatican City.
baca juga : Biro Jasa Legalisir Dokumen Kedutaan Findland
Setiap kedutaan menerapkan persyaratan berbeda untuk mengurus visa, contohnya Kedutaan Italy meminta pendaftar untuk menunjukan bukti tabungan euro 269.60/orang/1-5 hari tinggal di italia. Kedutaan Belanda meminta bukti tabungan euro 34/orang/hari untuk tinggal di belanda. Kami siap membantu mengurus dokumen persyaratan visa anda dan memandu anda supaya memperoleh visa.
baca juga : Penerjemah Tersumpah Bahasa Findland
Multiple visa
Apabila anda akan keluar masuk negara yang menerapkan visa schangen, sebaiknya anda apply double/multiple visa. Apabila anda berkeinginan mampir ke inggris, sebaiknya applay visa di kedutaan inggris di jakarta terlebih dahulu di karenakan mengurus visa inggris di luar negeri sangat ribet dan butuh waktu. Biasanya bagi penduduk indonesia yang berada di luar negeri dan akan membuat visa inggris harus memiliki tambahan dokumen seperti bukti tinggal di negara bersangkutan.
baca juga : WNI Menikah di Finlandia
Alamat kedutaan Austria : Jl. Diponegoro 44 Menteng Jakarta Pusat Telp. : +622123554005 khusus untuk menanyakan visa via telp, bisa di layani pada jam : 14.30 pm sampai jam 15.30 pm di luar jam tersebut, pihak kedutaan tidak mau melayani pertanyaan via telp.
baca juga : VISA SCHENGEN
Visa Schengen
Janganlah anda bingung dan ragu untuk mengajukan permohonan visa. Staff kami hadir untuk memberikan solusi yang terbaik untuk urus visa. Jangan biarkan anda lelah, letih dan pusing mengurus visa. Staff kami akan memberikan arahan dan bisa berkonsultasi kapan pun sehingga anda serasa mempunyai konsultan visa tersendiri.
Kami siap menjadi konsultan visa anda sehingga anda bisa melengkapi persyaratan yang di butuhkan untuk membuat visa. Siap mendampingi anda selama proses visa sehingga anda bisa lebih mudah dalam mengurus visa schengen.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups