Bagaimana narkoba bekerja

Adi

Updated on:

Bagaimana narkoba bekerja
Direktur Utama Jangkar Goups

Tentunya semua pihak sepakat bahwa peredaran narkotika secara illegal adalah musuh bersama dan wajib kita waspada agar generasi  usia produktif dapat terlindungi dari obat haram ini . Difikir-fikir setiap hari kita melihat berita di TV nasional tentang penyalahgunaan narkoba ini seakan-akan tidak bisa di cegah dan massif sekali penetrasinya, hampir setiap penduduk dunia pada umumnya sangat dengan mudah mendapat narkoba ini yang berasal dari oknum-oknum  yang tidak bertanggung jawab.

Efek Narkoba

Begitupun di Indonesia tidak jauh berbeda dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini membuat para orang tua, guru dan sesepuh, LSM dan Pemerintah menjadi Khawatir. Usia SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi tidak lepas dari pengaruh narkoba ini. disinilah pentingnya peran ortu untuk memberikan edukasi tentang narkoba ini. Begitu pun  efek yang di timbulkan setelah menggunakan narkoba ini akan mempunyai efek terhadap badan kita.

Sedikitnya ada beberapa alasan mengapa menggunakan narkoba dalam hidup ini, karena mempunyai impian untuk merubah kehidupan  seperti agar bisa di terima oleh lingkungannya atau rekan-rekannya, sebagai pelampiasan  atau pelarian terlebih apabila kita sedang mengalami kendala atau masalah yang tidak pernah ada ujungnya. solusi mandeg, bosan dan ada jiwa memberontak karena tidak kuat menghadapi tantangan kehidupan.

Dan mulai coba-coba berkesperiman bagaimana sih rasanya…?

Dari alasan-alasan di atas mereka berfikir bahwa narkoba adalah merupakan jalan keluar dari segala permasalahan tapi yang di dapat mereka mendapatkan masalah dengan mencoba narkoba. Bagaimana pun mentoknya masalah kita dan sudah tidak ada harapan solusi nya, ketahuilah bahwa masalah yang timbul dari penggunaan narkoba pasti akan lebih buruk dari masalah yang ingin diatasi dengan menggunakan narkoba.

  HUKUM KASASI

pengaruh narkoba

Bagaimana sih sebenernya narkotika itu cara kerja nya dalam tubuh kita ?

Narkoba similar dengan racun dengan Dosis kecil memiliki efek stimulan dan dapat di toleransi tubuh  maka akan bermanfaat di dunia kedokteran, namun apabila di gunakan dalam dosis yang besar maka akan memberikan efek sedative atau memperlambat kita, nah lebih gawat lagi kalau dosis yang lebih besar lagi maka akan meracuni dan dapat membunuh kita. Semua   seperti ini perbedaannya hanya terletak pada jumlah kecil atau besar narkoba yang di pakai.

Narkoba dapat memicu hal-hal yang diluar kendali kita , seperti  depresan, halusinogen, dan stimulan.

Mari kita ulas satu-satu deskripsi istilah-istilah di atas.

Depresan

Mekanisme kerja dari narkoba ini adalah dengan menekan system syaraf pusat dan mengurangi fungsional tubuh, sehingga memberikan efek tenang yang luar biasa bahkan sampai membuat tidur dan seperti orang pingsan atau tidak sadarkan diri. Biasanya golongan opiate seperti morfin, petidin, heroin, kodein, putau.

Bisa juga inhalan yang pemakainnya di hirup melalui hidung seperti lem aibon, tinta, dan alcohol. Efek jangka pendeknya seperti memperlambat kerja otak , denyut nadi dan penapasan, konsentrasi lemah, rasa pusing dan kecapaian, malas dan mengalami ganguan visual penglihatan serta pupil mata yang membesar, kesulitan buang air kecil dan yang paling berbahaya adalah kecanduan atau adiksi.

Sedangkan untuk efek jangka panjang nya adalah dosis pemakaian yang semakin membesar atau bertambah karena pengguna akan terus meningkatkan dosis yang sama atau lebih, bahkan bisa menyebabkan koma dan kematian karena over dosis.

  Penetapan Terduga Pelaku Kejahatan

Dengan semakin meningkatnya ketergantungan terhadap narkoba maka ketagihan, kegelisahan, dan kepanikan merupakan gejala biasa apabila pengguna tidak bisa mendapatkan lebih banyak narkoba. Meningkatkan resiko diabetes dan kenaikan berat badan.

Halunisasi

Halusinogen

Pemakai narkoba akan merasakan atau mengakibatkan menjadi berhalusinasi dalam melihat suatu benda  atau suatu hal  yang sebenarnya nyata atau tidak nyata, sangat berbahaya apalagi sedang dalam mengendarai kendaraan bermotor. Yang bisa menimbulkan efek seperti ini  seperti kokain, mariyuana dan LSD.

Efek halusinasi dari pemakai  LSD (lysergic acid diethylamide) jenis ini merupakan yang paling kuat. Sensasi mengacaukan persepsi dan tubuh seakan mengalami sensasi yang menyenangkan dan menimbulkan sakau …

Pada tahun 1943 ilmuan ahli kimia yang bernama Albert Hoffman menemukan senyawa ergotamine yang di peroleh dari jamur ergot.  Awalnya senyawa ini di gunakan untuk mengobati penyakit kejiwaan namun semakin marak dan lama penggunaanya di salahgunakan menjadi obat yang menimbulkan mabuk karena efek stimulannya yang sangat kuat.

Efek ini di dapat karena LSD mempengaruhi sel otak dan serotonin. Hormon yang terletak di otak dan mempengaruhi tubuh kita terhadap moody, emosi dan euphoria. Jadi hidup nya senang terus, sebenarnya efek dari LSD ini di dapat setelah 30-60 menit pemakain dan efeknya akan bertahan di tubuh selama hamper 12 jam.

Jenis LSD ini tidak memiliki bau, tidak berwarna dan sedikit pahit biasanya sediannya tablet, pil, gelatin,  kapsul dan kertas seperti perangko. Untuk pemakaian bisa di lidah di tempel dan di tetes di mata, sama seperti kita menggunakan obat tetes mata.

  CARA PENGAJUAN PAILIT

Bagi pengguna pertama kali entah itu penggunaanya di lidah atau di tetes mata, efek halusinasi ini akan langsung bekerja dengan cepat dan intens. Semakin banyak yang kita gunakan maka semakin kuat dan akan bertahan lama di tubuh kita, istilah yang sering kita dengar adalah tripping atau ngetrip apalagi di barengi dengan alunan music disco.

Stimulan

Stimulan

Efek dari narkoba ini akan mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya akan terus terpacu dan tubuh memiliki lebih tenaga dan euphoria sementara  waktu.  Obat ini meningkatkan efektivitas yang berlebih.  Stimulant menaikan aktivitas system saraf simpatetik system saraf pusat (CNS).

Dalam dunia kedokteran stimulant ini di pakai untuk merawat orang yang mengalami depresi, kadang juga di pakai untuk memompa ketahanan dan produktivitas serta untuk menahan nafsu makan. Juga di pakai untuk menahan rasa lelah  di dalam kondisi susah tidur. Untuk menurunkan bobot berat tubuh dan digunakan untuk memperbaiki konsentrasi bagi orang orang yang di diagnose kesulitan untuk memusatkan perhatian.

Kafein adalah stimulant yang sering kita jumpai di kopi dan nikotin yang kita temukan di rokok. Rehabilitasi merupakan salah satu cara untuk memperbaiki atau sebagai jalan keluar utama dalam ketergantungan narkoba. Kita seharusnya jangan menjauhi orang-orang yang mengalami sakau bukan di jauhi dan diabaikan tapi di rangkul. Sakau pada umumnya mencapai titik tertinggi setelah beberapa hari dari dosis terakhir.

Proses detoksifikasi adalah metode pemulihan dari ketergantungan serta mencegah potensi kambuh kembali nyandu. Kita buang sisa sisa obat obatan dalam tubuh penderita. Proses detok ini Sebaiknya rawat inap agar prosesnya bisa terpantau terus dan diawasi terus dengan ketat oleh tim medis yang sudah pengalaman dan professional.

pengacara menangani kasus narkoba

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor