Ekspor Ayam Non Hormon ke Arab Saudi: Klaim dan Regulasi

Akhmad Fauzi

Updated on:

Ekspor Ayam Non Hormon ke Arab Saudi Klaim dan Regulasi
Direktur Utama Jangkar Goups

Industri unggas modern sering kali di kelilingi oleh mitos, salah satunya adalah penggunaan hormon pertumbuhan untuk mempercepat pembesaran ayam. Namun, klaim ini tidak berdasar, dan ada alasan kuat mengapa hormon tidak di gunakan, terutama untuk pasar ekspor yang ketat seperti Arab Saudi.

Mengapa Hormon Tidak Di gunakan pada Unggas?

Ilegal dan Dilarang:

Di sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Indonesia, penggunaan hormon atau steroid pada unggas telah di larang selama puluhan tahun. Larangan ini bukan hanya untuk melindungi konsumen, tetapi juga karena alasan ilmiah dan ekonomi.

Tidak Efektif Secara Biologis:

Hormon pertumbuhan, yang merupakan protein, akan hancur dan menjadi tidak efektif jika di berikan melalui pakan atau air minum karena akan di cerna oleh sistem pencernaan ayam. Pemberian hormon melalui suntikan harian pada ribuan hingga jutaan ekor ayam di peternakan skala besar adalah hal yang tidak praktis, sangat mahal, dan tidak masuk akal dari sisi logistik.

Tidak Perlu:

Ayam pedaging modern (broiler) tumbuh besar dan cepat bukan karena hormon, melainkan hasil dari kemajuan signifikan dalam:

Genetika:

Seleksi genetik selama beberapa dekade telah menghasilkan keturunan ayam yang secara alami memiliki laju pertumbuhan yang sangat efisien.

Nutrisi:

Pakan ayam di formulasikan secara ilmiah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi spesifik, yang memungkinkan pertumbuhan optimal.

Manajemen Peternakan:

Kondisi kandang yang lebih baik, pengendalian penyakit, dan kesejahteraan hewan yang meningkat memastikan ayam dapat tumbuh sehat dan maksimal.

Apakah Benar Ayam Di suntik Hormon? Apa Bahayanya?

Mitos bahwa ayam di suntik hormon adalah salah satu kesalahpahaman terbesar. Seperti yang di jelaskan di atas, hal itu tidak pernah di lakukan di industri peternakan legal karena tidak efektif, tidak ekonomis, dan dilarang.

Jika pun hormon di suntikkan secara ilegal, ini bisa menimbulkan bahaya. Hormon pertumbuhan buatan yang di salahgunakan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ayam itu sendiri, seperti masalah pada kaki yang tidak mampu menopang bobot tubuh yang terlalu cepat, bahkan bisa menyebabkan kematian. Bagi konsumen, paparan terhadap hormon buatan yang terus-menerus bisa berisiko, meskipun bukti ilmiah tentang bahayanya pada manusia masih menjadi subyek penelitian.

Bagaimana Mengetahui Ayam Bebas Hormon?

Pada dasarnya, semua ayam yang di jual di pasar legal di banyak negara sudah bebas hormon. Karena larangan ini sudah berlaku secara luas, produsen sering kali mencantumkan label seperti “Tanpa Hormon Tambahan” atau “Bebas Hormon” pada kemasan produk mereka. Label ini harus di ikuti dengan pernyataan yang menjelaskan bahwa penggunaan hormon pada unggas sudah dilarang oleh peraturan pemerintah.

Untuk memastikan produk yang Anda beli benar-benar aman dan sesuai standar, perhatikan sertifikasi lain pada kemasan, seperti:

  1. Sertifikasi Halal: Sangat penting untuk ekspor ke Arab Saudi.
  2. Sertifikasi Bebas Antibiotik: Beberapa produsen memilih untuk tidak menggunakan antibiotik sama sekali (“No Antibiotics Ever”).
  3. Sertifikasi Organik: Menunjukkan bahwa ayam di pelihara sesuai standar pertanian organik, yang tidak mengizinkan penggunaan hormon dan antibiotik.

Ekspor Ayam Non-Hormon ke Arab Saudi

Arab Saudi memiliki regulasi impor makanan yang sangat ketat, yang mencakup persyaratan kesehatan dan keamanan pangan. Dalam konteks ekspor ayam, Arab Saudi mengharuskan produk bebas dari penyakit tertentu dan di sertai dengan sertifikat kesehatan dari otoritas negara pengekspor.

Salah satu persyaratan paling penting yang di tetapkan oleh Saudi Food and Drug Authority (SFDA) adalah bahwa negara pengekspor harus memiliki rencana pengendalian residu efektif untuk bahan kimia, antibiotik, hormon, dan kontaminan lainnya yang dilarang atau di kendalikan. Ini berarti, untuk dapat mengekspor, Anda harus mampu menunjukkan bahwa industri perunggasan Anda secara keseluruhan mematuhi standar ini.

Merek Ayam Apa yang Tidak Mengandung Hormon?

Karena penggunaan hormon pada ayam sudah dilarang, semua merek ayam yang di jual di pasar legal, baik lokal maupun internasional, secara teknis adalah “bebas hormon.” Beberapa merek mungkin secara khusus mencantumkan klaim ini untuk membedakan diri dan meyakinkan konsumen. Yang lebih penting untuk di perhatikan adalah label lain seperti “bebas antibiotik,” “organik,” atau “free-range,” karena ini menunjukkan metode pemeliharaan yang berbeda dan bisa menjadi nilai jual yang lebih kuat.

Dengan memahami bahwa klaim “bebas hormon” adalah standar industri, fokus ekspor ke Arab Saudi harus di alihkan pada pemenuhan sertifikasi yang di akui, seperti sertifikasi halal, sertifikat kesehatan, dan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan yang di tetapkan oleh SFDA.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat